Suara.com - Bencana tsunami yang memorakporandakan kawasan wisata di Kabupaten Serang dan Pandeglang, Banten, Sabtu (22/12) akhir pekan lalu, tak hanya menewaskan ratusan korban jiwa, tapi juga menimbulkan kerusakan materi, baik fasilitas bangunan maupun kendaraan milik wisatawan.
Berbagai jenis kendaraan baik roda dua maupun roda empat berserakan di halaman parkir penginapan, sebagian tertimbun reruntuhan. Bahkan, tidak sedikit ada masuk rumah warga dan terlempar hingga ke persawahan.
Direktorat Lalulintas Polda Banten telah mencatat, ada 84 unit kendaraan yang ditinggalkan pemiliknya dari sejumlah lokasi. Dari 84 kendaraan tersebut, 64 di antaranya mobil dan 20 unit sepeda motor.
Untuk menghindari peristiwa yang tidak diinginkan, Ditlantas mengamankan seluruh kendaraan di tiga tempat dan seluruh kendaraan bisa diambil dengan menunjukan bukti kepemilikan (BPKB).
“Untuk lokasi kendaraan yang ditemukan di wilayah hukum Polres Cilegon, pemilik bisa mengambil motor di Polres Cilegon, sedangkan mobil diambil di Polsek Cinangka,” kata Dirlantas Polda Banten Ajun Komisaris Wibowo seperti diberitakan Bantennews—jaringan Suara.com, Senin (24/12/2018).
Sedangkan kendaraan roda dua dan empat yang ditemukan di wilayah hukum Polres Pandeglang, seluruh bisa diambil di Terminal Carita, samping Polsek Carita.
”Pemilik juga bisa menghubungi call center Bidang Humas 085219100948, 085776725644 dan 087813004763,” ungkapnya.
Berikut kendaraan yang telah diamankan :
A. Wilkum Polres Pandeglang :
Baca Juga: Makamkan Jenazah Istri, Isak Tangis Pecah Saat Ade Jigo Turun dari Ambulans
Data kendaraan R4 :
1. B 2986 TKL suzuki R3 Hitam
2. A 1253 KF toyota Avanza Putih
3. B 1163 TC colt disel Abu-abu
4. A 8787 AB colt hitam
5. No rangka mhf11kf7020038916 toyota kijang kapsul biru
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG