Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memastikan tidak terdapat bahan peledak seperti bom di dalam tas mencurigakan yang digantung di pagar rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Raharjo di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (9/1/2019) kemarin.
Kepastian itu disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal yang mengungkapkan isi tas tersebut tidak terdapat bahan peledak meski ditemukan serbuk seperti semen putih yang sebelumnya diduga bahan peledak.
"Setelah tim bekerja dan menganalisis secara ilmiah, yang di bekasi rumah Pak Agus itu adalah bom palsu, bukan bom," kata Iqbal di Mabes Polri, Kamis (10/1/2019)
Iqbal mengatakan berdasarkan laporan tim Laboratorium Forensik Polri isi tas tersebut terdiri dari paralon, kabel, baterai, dan serbuk putih yang tidak menjadi satu kesatuan seperti bom rakitan.
"Ditemukan juga serbuk putih semacam semen putih, tapi dianalisa bukan bubuk eksplosif seperti black powder dan lain-lain, maka dari itu polri menyimpulkan yang ditemukan di bekasi bukan bom alias bom palsu," jelas Iqbal.
Sebelumnya, pelaku teror menyangkutkan tas di pagar rumah Ketua KPK Agus Rahardjo, Perumahan Graha Indah, blok A9/15, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, tas tersebut ditemukan pada Rabu (9/1/2019) sekitar pukul 06.30 WIB.
Berita Terkait
-
Tim Khusus Teror Bom Rumah Pimpinan KPK Bertemu Siang Ini
-
Polisi Minta Tetangga Pimpinan KPK Lapor Jika Tahu Pelaku Teror Bom
-
Wakil Ketua KPK Laode Tahu Pelempar Teror Bom di Rumahnya, Polri: Bagus
-
Terkait Aksi Teror, Polisi Belum Periksa Ketua KPK
-
Antasari Azhar Bicara Teror Bom Pimpinan KPK: Teror ke KPK Tak Berhenti
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor