Suara.com - Pihak Gereja Kristus Yesus (GKY), Pluit Permai, Jakarta Utara membenarkan jika Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok merupakan salah satu jemaat di gereja itu.
Namun, pihak gereja mengaku belum mengetahui perihal rencana pernikahan antara Ahok dengan Bripda Puput.
"Kita nggak pernah dengar kabar itu. Sudah dua tahun nggak ke gereja di sini. Dulu memang sering ke gereja di sini," ujar Maja salah satu pengurus gereja saat ditemui Suara.com, Jumat (25/1/2019).
Maja menuturkan, setiap jemaat yang terdaftar di Gereja Kristus Yesus seharusnya mengurus beberapa data administrasi jika ingin melangsungkan pernikahan.
Namun sampai saat ini pihaknya mengaku belum menerima pengurusan administrasi pernikahan dari Ahok maupun Bripda Puput.
"Kalau jemaat terdaftar di sini ya pasti ya daftar lewat sini. Tapi kan ini nggak pernah kelihatan (Ahok)," jelasnya.
Sebelumnya, Ahok akan mendaftarkan pernikahannya dengan Bripda Puput Nastiti Devi di Menteng, Jakarta Pusat. Ahok dan Bripda Puput sudah meminta surat izin nikah di Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Surat izin pindah nikah Bripda Puput didaftarkan pada 17 Januari 2019. Surat itu diantar oleh orangtua Bripda Puput.
"Yang bersangkutan saudari Puput minta surat pengantar nikah saja ke kantor kelurahan, artinya minta izin nikah di luar daerah Depok," kata Lurah Pasir Gunung Selatan Aslih.
Baca Juga: Ahok Pulang, Veronica Tan Pagi-pagi Keluar Rumah Bawa 2 Jinjingan
Meski telah meminta surat pengantar untuk melakukan pernikahan, namun Aslih mengaku tak tahu kapan Ahok dan Bripda Puput melangsungkan pernikahan.
“Surat-surat untuk pernikahannya sudah siap, sudah saya tandatangani. Ayah Mbak Devi yang mengurus ke sini. Kalau lihat namanya sih sama, Mbak Devi akan menikah dengan Pak Ahok,” kata Aslih.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat