Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) bakal menangkal banjir di Jakarta. Caranya, yakni dengan membangun sistem pompa untuk menyedot air di sungai.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Hari Suprayogi mengatakan, sistem pompa tersebut akan dibangun di daerah kali Sentiong, Jakarta Utara. Menurutnya, sistem pompa tersebut akan menyedot air yang meluap di kali Sentiong sehingga bisa meminalisir banjir di Jakarta Utara dan sekitarnya.
"Sebab kalau musim hujan tidak dipompa, nanti daerah Sentiong banjir, maka ditolong dengan pompa. Itu kan sudah dekat dengan pantai dengan laut, nanti ditutup dia (pompa) memompa," ujarnya di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Rabu (30/1/2019).
Hari mengungkapkan, sistem pompa tersebut bisa memompa air sebanyak 50 meter kubik per detik. Dia melanjutkan, sistem pompa tersebut bukan hanya untuk kali Sentiong saja, tetapi juga sungai yang di sekitarnya.
"DAS Sentiong sampingnya itu wilayah Kelurahan Sunter dan termasuk menarik kali Item itu. Supaya kita tarik airnya kan itu mengendap disitu antara sentiong sama sunter dia enggak bisa kemana-mana. Kalau dengan itu (pompa) Insha Allah nanti bisa ketarik," tutur dia.
Hingga kini, tambah Hari, pembangunan sistem pompa tersebuy masih dalam tender kontraktor. Ditargetkan, pembangunan sistem pompa tersebut bakal selesai pada 2021.
"Anggarannya itu Rp 450 miliar. Ini kan masih mau tender, targetnya tahun 2021," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tahun Ini Kementerian PUPR Bangun 9 Bendungan Senilai Rp 21 Triliun
-
Suap Air Minum di Kementerian PUPR, KPK Periksa Pejabat Bank BRI
-
Motor Boleh Masuk Tol, Pemerintah Bahas Teknisnya
-
Sekongkol Suap Proyek, Bupati Mesuji dan Adik Kandung Kompak Jadi Tersangka
-
Polisi Endus Aliran Suap Proyek Air Minum PUPR Lewat Transaksi Bank
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting