Suara.com - Jajun (52), Ketua RT 3, RW 13 di Desa Cikembar Sukabumi mengaku anaknya bernama Desi (30) sedang menginap di rumah Jamal saat terjadi kebakaran yang menewaskan satu keluarga tersebut pada Rabu (20/2/2019) dini hari tadi. Beruntung, Desi selamat setelah berhasil melarikan diri melewati pintu belakang di rumah Jamal.
Jajun mengaku saat terjadi kebakaran, anaknya terbangun dan bergegas keluar rumah sambil berteriak minta tolong.
"Desi bangun tidur mendengar orang minta tolong dan api sudah membesar. Alhamdulillah Desi selamat lewat pintu belakang," kata Jajun seperti dikutip Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com.
Dugaan sementara, Jamal sengaja membakar rumahnya untuk bunuh diri. Akibat dari kejadian itu, istrinya bernama Iis Suamiati (28) dan anaknya, Ayu (10) ikut tewas terpanggang.
Menurut Jajun, Jamal nekat bunuh diri akibat terbelit utang. "Alasan bunuh diri itu, karena Jamal punya kasus utang piutang di tempatnya di Depok. Jamal itu orang Depok," ujar Jajun.
Selain itu, menurutnya, Jamal pernah melakukan percobaan bunuh diri bersama istri dan anaknnya. Namun, kata dia, saat itu sang istri melarang Jamal melakukan aksi nekat.
"Jamal itu merencanakan bunuh diri. Kemungkinan itu sudah direncanakan, Jamal itu mau bunuh diri di rumah ini," kata Jajun. Sumber: Sukabumiupdate.com
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah