Suara.com - Debat pilpres ketiga di Pemilu 2019 akan mempertemukan kedua calon wakil presiden, yakni Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Pada debat tersebut Sandiaga dipastikan tidak akan memakai strategi menyerang namun tetap mengedepankan adu argumen.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Eddy Soeparno mengungkapkan bahwa pihaknya tidak pernah menggunakan strategi menyerang lawan selama debat pilpres.
"Kita tidak pernah mengenal kata menyerang, tetapi kita argumentatif, apapun yang kita sampaikan itu adalah pandangan kita," kata Eddy di Jalan Daksa I, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2019).
Sebelumnya beredar kabar kalau Sandiaga dianggap tidak mampu berbuat banyak karena dirinya berhadapan langsung dengan seorang ulama.
Eddy menegaskan, bahwa Sandiaga tetap akan mengedepankan etika serta sopan santun selama debat.
"Kalau ada pandangan pihak seberang yang kita tidak setujui pasti akan kita argumentasikan tetapi tentu dengan etika, menjujung etika dan sangat santun apalagi kita melihat yang bersangkutan adalah seorang ulama," pungkasnya.
Untuk diketahui, debat ketiga hanya akan mempertemukan kedua cawapres. Debat yang akan berlangsung di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta pada Minggu 17 Maret 2019 itu akan mengangkat tema Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial dan Kebudayaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat