Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi heran proses seleksi calon wakil gubernur DKI Jakarta belum juga rampung hingga saat ini. Sampai hari ini ia belum menerima surat rekomendari dari Partai PKS dan Gerindra.
Prasetio mengungkapkan heran kesepakatan antar dua partai yang belum sepakat. Kata Prasetio kasian masyarakat.
"Sampai hari ini saya belum menerima sepeser apapun surat yang bentuknya pergantian daripada wagub. Makanya saya juga bingung kadang-kadang, partai pengusung cuma dua, partai pengusung aja kok milih satu orang saja gak bisa, kasihan masyarakat Jakarta lah," kata Prasetio di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Prasetio menilai masalah seleksi cawagub ini harus segera selesai agar kursi DKI 2 yang ditinggal Sandiaga Uno bisa segera diisi untuk mendampingi Anies Baswedan yang bekerja sendirian selama kurang lebih 6 bulan.
"Masalah Jakarta ini bukan masalah yang kecil, masalah besar kompleks, harus banyak pembenahan yang sangat luar biasa, makanya saya bingung partai Gerindra dan partai PKS kemana rembuknya, mereka katanya fit and proper lah, saya enggak dapet. Sampai hari ini saya belum dapet," kata Prasetyo.
Sebelumnya, fraksi PKS - Gerindra sudah bertemu dengan Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota pada Senin (18/2/2019) untuk menyampaikan progres seleksi cawagub DKI yang sudah selesai melakukan tes uji kelayakan kepada tiga kandidat.
Namun dalam pertemuan itu Anies mengaku belum mendapatkan dua nama yang direkomendasikan oleh hasil tes uji kelayakan tersebut.
Sementara Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta, Sakhir Purnomo sempat mengumumkan dua nama yang jadi rekomendasi untuk Anies.
Dua nama cawagub yang disebut lolos tes uji kelayakan adalah eks Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto. Sementara satu nama lainnya yakni Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi tersingkir dari pencalonan.
Baca Juga: Sandiaga Temui Habib se - Bondowoso: Pilih Mereka yang Punya Akal Sehat
Berita Terkait
-
Fadli Zon Calon Mendagri Kabinet Prabowo? Fadli: Konsentrasi Kami Menang
-
Sandiaga Temui Habib se - Bondowoso: Pilih Mereka yang Punya Akal Sehat
-
Gerindra Bantah Perusahaan Prabowo di Aceh Merusak Lingkungan
-
JK Bela Prabowo Soal Lahan, BPN: Jokowi Punya Niat Tersembunyi
-
Isu Pulpen Canggih Jokowi, Tim Prabowo Usul Capres Diperiksa Sebelum Debat
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh