Suara.com - Seorang warga Australia yang menabrakkan mobilnya ke puluhan pejalan kaki di jalanan ramai di pusat Kota Melbourne pada 2017, dipenjara seumur hidup dengan minimum periode 46 tahun, menurut Mahkamah Agung Negara Bagian Victoria, Jumat.
Diketahui, enam orang meninggal dalam insiden tersebut.
Pelaku bernama James Gargasoulas, yang berusia 29 tahun, divonis seumur hidup penjara untuk setiap pembunuhan. Seorang bayi dan bocah perempuan berusia 10 tahun turut menjadi korban tewas.
"Ini merupakan salah satu contoh pembunuhan massal paling buruk dalam sejarah Australia," kata Hakim Mark Weinberg kepada Gargasoulas saat sidang vonis di Melbourne.
"Ketakutan akibat tindakan anda sangat berpengaruh pada kehidupan banyak orang yang saat itu berada di Jalan Bourke dan mereka yang menyaksikan kejadian tersebut."
Pada saat itu, polisi mengatakan insiden tidak terkait dengan aksi teror dan si pelaku memiliki sejarah kejahatan yang mencakup tuduhan KDRT. Gargasoulas juga kerap mengalami delusi akibat obat-obatan.
Insiden tersebut menjadi salah satu pembuhuhan massal paling mengerikan sejak pembantaian Port Arthur pada 1996 di Negara Bagian Tasmania, saat 35 orang ditembak mati. (Antara)
Berita Terkait
-
Karena Perubahan Iklim, Mamalia Imut Ini Resmi Punah pada 2019
-
Seorang Pilot Tulis Pesan Unik di Langit Australia, Begini Penampakannya
-
Kereta Api Terpanjang di Dunia, Panjangnya 10 Kali Lapangan Sepak Bola
-
Tisu Makan Jadi Kunci Terkuaknya Kasus Pembunuhan 26 Tahun Silam
-
Terekam CCTV, Penampakan Cahaya Misterius Mirip Bentuk UFO
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Ngeri! Gelondongan Kayu Hanyut Saat Banjir Sumut, Disinyalir Hasil Praktik Ilegal?
-
Rentetan Proses Pembebasan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Keppres Keluar Pagi, Bebas di Sore Hari
-
Tindak Lanjuti Arahan Presiden, Mendagri Minta Pemda Segera Data Jembatan Rusak Menuju Sekolah
-
Bebas dari Rutan KPK, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo hingga Netizen
-
Lambaian Tangan Penuh Arti Ira Puspadewi Usai Resmi Bebas Berkat Rehabilitasi
-
Dukung Sekolah 'Tendang' Anak Jenderal Kurang Ajar, Apa Alasan Prabowo Minta Guru Tegas ke Siswa?
-
Senyum Merekah Ira Puspadewi, Eks Dirut ASDP Resmi Bebas dari Rutan KPK
-
Presiden Prabowo Kerahkan 4 Pesawat Militer untuk Bantuan Bencana di Sumatra
-
PBNU Ungkap Alasan Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen: Banyak SK Mandek
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Laga Persija vs PSIM di GBK: Suporter Diimbau Tertib