Suara.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN), Ahmad Muzani menganggap berpose salam dua jari yang dilakukan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat menghadiri acara Munajat 212 di Lapangan Monas, Kamis (21/2/2019) malam tak melanggar kampanye. Dia meganggap penunjukkan simbol kampanye pasangan nomor urut 02
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno itu merupakan hal yang lumrah dan biasa digunakan di berbagai tempat.
"Ada yang memberi isyarat dua jari begini, itu saya kira lebih merupakan ekspresi atau spontanitas dari para pengunjung hadirin," kata Muzani di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jumat (22/2/2019).
Muzani pun menyamakan salam dua jari yang dilakukan Fadli dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang disambut Bobotoh, suporter Persib Bandung dengan teriakan Prabowo saat memasuki stadion Jalak Harupat, beberapa waktu lalu.
"RK (Ridwan Kamil) datang, 'Prabowo-Prabowo', itu tidak disebut kampanye. Sama saja. Apa yang terjadi di Jalak Harupat sama apa yang terjadi di Monas sama saja," sambungnya.
Selain Fadli, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto pun tertangkap kamera tengah mengacungkan dua jari dan langsung ditiru oleh para jamaah yang hadir di acara doa bersama itu. Muzani enggan menyebut kalau apa yang dilakukan oleh Fadli maupun Titiek kemudian melanggar kampanye. Namun, dirinya menilai apa yang dilakukan Fadli hanya spontanitas.
"Menurut saya ekspresi saja," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Timses Jokowi Minta Bawaslu Panggil Tokoh Politik yang Hadir di Munajat 212
-
Maruf Amin: Munajat 212 Beda dengan Aksi Bela Islam 212
-
Maruf Amin Bicara Munajat 212: Jangan Politisasi MUI
-
Pendukung Prabowo Salam Dua Jari di Munajat 212, TKN: Menunjukkan Kampanye
-
Jurnalis Diintimidasi di Munajat 212, FPI: Laskar Salah Sasaran
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?