Suara.com - Tim Kampanye Nasional atau TKN Jokowi - Maruf Amin mengancam melaporkan salah satu warganet yang menyebarkan hoaks TKN akan melaporkan 223 Tim Kampanye Daerah ke polisi. Pelaporan itu dilakukan lantaran TKD disebut telah korupsi uang transportasi kampanye.
Warganet yang menyebarkan isu hoaks itu adalah akun Twitter @akihitokanbara_. TKN Jokowi-Maruf menegaskan tidak akan mentoleransi pihak yang sengaja menyebarkan hoaks untuk mendelegitimasi pasangan Jokowi-Maruf.
“TKN Jokowi - Amin menyesalkan masih adanya pihak-pihak yang menebarkan informasi menyesatkan seperti ini. TKN tidak akan mentolerir pihak-pihak yang menyebarkan hoaks untuk mendelegitimasi pasangan Jokowi-Amin, termasuk memperkarakan para pelakunya,” demikian siaran pers yang diterima Suara.com, Selasa (12/3/2019).
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Direktorat Advokasi dan Hukum TKN Jokowi-Maruf, akun @akihitokanbara_ mengunggah sebuah foto yang menampilkan cuplikan berita dari Metro TV. Dalam berita itu tampak Ketua TKN Jokowi-Maruf Erick Thohir diwawancarai oleh awak media dan tertulis ‘TKN Ancam Polisikan 223 Orang Timnya do Daerah Karena Tilep Transport Kampanye’.
“Ditambah dengan framing “Pantesan Kampanye Jokowi Selalu Sepi!! Uangtransport massa ditilep tim suksesnya sendiri! Ngakak sumpah. #BandungPilih_Prabowo_Sandi” adalah hoaks,” tegasnya.
Usai dilakukan penyelidikan, diketahui Metro TV tidak pernah menayangkan pemberitaan itu. Bahkan, foto Erick Thohir pun diambil oleh pelaku dari salah satu foto berita di Tribunnews yang tayang pada akhir 2018 lalu.
“Karena hasil pengecekan langsung ke Metro TV tidak ada penayangan berita dengan judul tersebut. Sehingga bisa dipastikan, akun @akihitokanbara_ telah mengedit foto dan video MetroTV untuk menciptakan berita hoaks,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting