Suara.com - Maraknya hoaks yang beredar luas di media sosial terhadap dua pasang capres dan cawapres sangat mempengaruhi masyarakat dalam menentukan sikap dan pilihannya. Tak terkecuali bagi calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi).
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin menjelaskan, ramainya hoaks dan ujaran kebencian yang diterpakan kepada Jokowi lambat laun dapat menggerus suara bagi petahana.
Pasalnya segelintir masyarakat yang percaya hoaks menjadi ogah memilih Jokowi dalam pemilihan 17 April mendatang.
"Dan (hoaks) nanti mengakibatkan dalam pemilu nanti ada kemungkinan untuk tidak memilih Pak Jokowi," kata Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi - Maruf Amin, Ade Irfan Pulungan di Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Jumat (8/3/2019).
Bahkan, Irfan menduga hoaks tersebut menyasar masyarakat yang memang belum menentukan pilihan dalam Pilpres 2019.
Ia menilai hoaks tersebut bertujuan untuk mempengaruhi dan membuat bingung masyarakat untuk memilih, sehingga mereka tetap berada dalam golongan putih (golput).
"Hari ini kan masih banyak ya orang percaya akan hoaks. Menurut data yang kami himpun ya, masih ada 9 juta orang yang masih percaya akan hoaks. Ada juga sekitar 20 persennya orang yang belum menentukan sikapnya memilih kepada siapa. Nah ini kan bisa berpengaruh," ujar Irfan.
"Nah makanya kita tidak ingin supaya orang-orang yang belum punya pilihan ini terpengaruh dengan masalah hoaks ini. Makanya ini harus benar-benar kami lawan, kami perangin supaya mereka dengan fitnah-fitnah atau hoaks dan ujaran kebencian yang memang itu tidak terjadi kepada Pak Jokowi," jelasnya.
Irfan sendiri saat ini tengah berada di Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri guna melakukan pendampingan terhadap tiga saksi dari TKN untuk memberikan keterangan atas pelaporan hoaks terhadap Jokowi.
Baca Juga: Gerombolan Barbar Sebar Hoaks soal Jokowi, TKN Kumpulkan 10 Daftarnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
Paksa Napi Makan Daging Anjing, Kalapas Enemawira Dinonaktifkan dan Jalani Sidang Etik Hari Ini
-
Lebih dari 1000 Anak di Jakarta Jadi Korban Kekerasan, Pramono Anung: 56 Persen Terjadi di Rumah
-
Mensos Gus Ipul Bantah Isu Penjarahan di Sibolga: Memang Dibagikan ke Masyarakat
-
Pengamanan Ketat: Polda Metro Jaya Siapkan Ribuan Personel untuk Reuni 212
-
Jelang Reuni 212 di Monas, Pramono Anung Tegas Beri Pesan Ini!
-
Diperiksa KPK Kasus BJB, Ridwan Kamil: Saya Senang, Ini Momen Hentikan Persepsi Liar
-
PBB Nobatkan Jakarta Kota Terpadat Dunia, Gubernur Pramono: Itu Salah, Mungkin...
-
KPK Bergerak! Telusuri Jejak 'Uang Panas' Mardani Maming ke PBNU
-
Luhut Buka Suara Soal Asal Usul Izin Bandara Khusus IMIP
-
Bangun Iklim Kompetitif, Kemendagri Gelar Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2025