Suara.com - Kepolisian Indonesia menjaga ketat lokasi ledakan di rumah terduga teroris Sibolga di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara. Kawasan itu disterilisasi.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dr Dedi Prasetyo mengatakan, pascaledakan susulan yang terjadi pukul 01.20 WIB di rumah terduga teroris Husein alias Abu Hamzah, pihaknya melakukan sterilisasi terhadap lokasi kejadian. Tindakan itu dilakukan agar lebih kondusif mengingat diduga di rumah korban masih ada sisa-sisa bom rakitan yang dapat membahayakan petugas saat akan melakukan penyisiran.
Sambil menunggu tim Labfor dan Inafis melakukan tugasnya di lokasi, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat menjauh dari lokasi demi menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita masih menunggu laporan dari lapangan. Tim sangat hati-hati karena diduga masih ada benda-benda berbahaya yang diduga bom di dalam rumah korban yang bisa membayakan keselamatan petugas," katanya di Medan, Rabu (13/3/2019).
Sebelumnya kembali terjadi ledakan di rumah terduga teroris yang diduga sengaja dilakukan oleh istri terduga teroris sebagai bom bunuh diri. Akibat ledakan tersebut diduga istri dan anak terduga teroris meninggal, namun ia belum bisa memastikan kondisi jenazah korban karena tim masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Belum dipastikan berapa sebenarnya jumlah korban karena tim juga masih belum bisa masuk ke lokasi demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada petugas," katanya. (Antara)
Berita Terkait
- 
            
              Deretan Fakta Terbaru Ledakan Bom Terduga Teroris di Sibolga
 - 
            
              Istri Terduga Teroris Meledakan Diri, Dua Anaknya Ikut Meninggal Dunia
 - 
            
              Warga Ungkap Penemuan 30 Kg Bahan Peledak di Rumah Terduga Teroris Sibolga
 - 
            
              Polisi: Istri Terduga Teroris di Sibolga Meledakkan Diri
 - 
            
              Dini Hari, Warga Diminta Tinggalkan Rumah di Sekitar Ledakan Bom
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!