Suara.com - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengangkut 72 ton sampah usai kegiatan kampanye akbar pasangan capres - cawapres, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (7/4/2019) kemarin.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Djafar Muchlisin mengatakan, sampah itu langsung dibersihkan oleh peserta kampanye.
Sehingga sampah yang sebanyak itu tak menjadi masalah, karena seluruh peserta kampanye membantu petugas untuk membersihkan kawasan Stadion GBK seperti semula.
"Total sampah 72 ton. Enggak ada masalah," kata Djafar di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengklaim pendukungnya yang hadir saat kampanye akbar itu melebihi 1 juta orang.
"Panitia berapa yang sudah dihitung hadir? Berapa kurang lebih? Satu juta lebih," kata Prabowo Subianto.
Selain itu, Prabowo Subianto kemudian bertanya kepada para pendukungnya yang hadir apakah mereka diberi uang untuk datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Saudara-saudara dikasih uang enggak ke sini? Bagaimana satu juta orang dikasih uang. Bahkan tadi di mobil saya yang dikasih uang oleh rakyat," ujar Prabowo Subianto.
Baca Juga: Kampanye Akbar Prabowo - Sandiaga di GBK Hasilkan 72 Ton Sampah
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah