Suara.com - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kampanye akbar di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2019) besok. Seluruh peserta yang hadir dilarang menggunakan sepeda motor berknalpot brong atau knalpot bising yang suarannya dapat mengganggu orang lain.
Ketua DPC PDIP, F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan, peserta kampanye diharuskan berjalan kaki menuju lokasi kampanye terbuka di Stadion Sriwedari.
“Masyarakat jalan kaki menuju Stadion Sriwedari, tidak ada yang boleh menaiki sepeda motor (knalpot bising). Rakyat jalan kaki sebagai wujud rekasa untuk mewujudkan keinginannya menjadikan Jokowi kembali menjadi Presiden Indonesia,” ujar Hadi Rudyatmo seperti diberitakan solopos.com - jaringan Suara.com, Senin(8/4/2019).
Hadi Rudyatmo yang juga Wali Kota Solo itu menerangkan, Capres Jokowi rencananya naik kereta kencana dari Lapangan Kota Barat menuju lokasi untuk berbaur bersama masyarakat.
Ia menuturkan, seluruh masyarakat Solo pendukung Jokowi - Ma'ruf di Pilpres 2019 akan turun ke jalan memberikan dukungan pada Capres dan Cawapres nomor urut 01.
Lebih jauh Hadi mengatakan, apabila masih ada pendukung yang nekat menggunakan sepeda motor berknalpot brong akan ditertibkan oleh satgas. Rudy, sapaan akrabnya, mengaku telah memerintahkan 2.500 satgas pengamanan dari berbagai wilayah untuk membantu agar kampanye akbar Jokowi berjalan tertib.
Menurut Rudy, antusiasme pendukung Jokowi sangat tinggi untuk hadir memberikan dukungan dari berbagai lokasi di Indonesia. Ia tidak dapat memperkirakan jumlah pendukung yang akan datang.
Pendukung Jokowi yang datang dari daerah lain diminta untuk tertib dan tidak mudah terprovokasi. Mereka juga tidak boleh melakukan hal-hal lain tanpa persetujuan ketua DPC.
“Kami akan menggelar karnaval, tapi detailnya nanti dulu kami akan rapat dulu dengan Tim Kampanye Nasional [TKN]. Yang jelas dari Kota Barat sampai Jl. Bhayangkara, mungkin Jl. Slamet Riyadi akan penuh dengan massa. Karnaval dimulai pukul 15.00 WIB, pokoknya begitu Presiden Jokowi datang langsung karnaval,” ujarnya.
Baca Juga: Kritik Volume Azan, Kasasi Terpidana Penista Agama Meliana Ditolak MA
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram