Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno meminta restu dengan kedua orang tuanya sebelum menuju ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sandiaga sebelumnya sempat salat tahajud dan subuh di Masjid At-Taqwa, depan rumah orang tuanya.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Sandiaga berjalan kaki dari rumahnya dan sampai kediaman orang tuanya pukul 06.45 WIB. Sandiaga meminta doa restu pada Razif Halik Uno dan Mien Rachman Uno.
Para jurnalis juga diperbolehkan masuk kediaman orang tua Sandiaga itu. Saat ditemui wartawan, Ibunda Sandiaga meminta doa restu agar anaknya diberikan kemenangan di Pemilu 2019.
"Minta doanya restu ya, kita kan sudah ikhtiar" ujar Mien di rumahnya, Kebayoran baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Tak lama, Sandiaga keluar untuk menemui kedua orang tuanya bersama tiga anak dan istrinya, Nur Asia Uno. Sandiaga kemudian mencium tangan ibunya dan memeluknya.
Setelah itu mantan Wagub DKI Jakarta ini juga sungkem dan memeluk ayahnya beserta anak dan istrinya.
Selesai sungkem, diadakan juga doa bersama yang dipimpin ustaz setempat. Setelah itu Sandiaga bersama keluarganya berjalan menuju TPS.
Untuk diketahui, Sandiaga akan mencoblos di TPS 002 dekat kediaman pribadinya, jalan Sriwijaya 2, kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sandi masuk Daftar Pemilih Tetap di TPS tersebut sebagai warga RT 02.
Baca Juga: Prabowo - Sandiaga Targetkan Menang Pemilu 63 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?