Suara.com - Pendakwah Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym memberikan pesan Ramadan yang berkaitan dengan Pilpres 2019 untuk masyarakat Indonesia. Dalam imbauannya, Aa Gym menilai bahwa rekonsisliasi antarwarga yang berbeda pendapat itu penting.
Seperti dikutip SUARA.com dari YouTube CNN Indonesia, Minggu (5/5/2019), pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid itu meminta masyarakat Indonesia untuk menjaga keberkahan Bulan Suci Ramadan dengan menahan diri dari hiruk pikuk Pilpres 2019.
Aa Gym pun mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menahan emosi selama puasa, apalagi di tengah panasnya pasca-pemungutan suara Pilpres 2019.
"Episode negeri kita memang saat ini sedang menuntaskan pilpres," kata Aa Gym.
"Tentu kita semua harus punya satu kata kunci, yaitu menahan diri, mengendalikan diri, agar Ramadan ini benar-benar menjadi saat yang sangat penting rekonsiliasi dari negeri kita ini," sambungnya.
Menurut Aa Gym, perbedaan pendapat sebaiknya disikapi dengan bijaksana demi keutuhan bangsa.
"Walaupun ada perbedaan pendapat, tetapi jangan disikapi dengan emosional," ujarnya.
"Kita gunakan saluran-saluran yang membuat bangsa ini tetap terjaga keutuhannya," tambah Aa Gym.
Baca Juga: Sandiaga Kenang Sempat Bertemu dengan Mendiang Ibunda Aa Gym
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu