Suara.com - Memasuki bulan Ramadan, umat muslim menunaikan ibadah puasa. Terkait itu, di masyarakat, banyak beredar istilah 'hormatilah orang yang berpuasa'.
Nah, di jejaring sosial Twitter, beredar video ceramah budayawan dan ulama Emha Ainun Nadjib atau yang karib disapa Cak Nun ketika mengkritik ujaran 'hormatilah orang yang berpuasa' itu.
Menurut Cak Nun, ujaran tersebut salah. Cak Nun mengatakan bulan puasa mengajarkan umat muslim untuk menghormati orang lain, bukan dihormati orang lain.
"Kita berpuasa untuk menghormati orang lain, bukan untuk dihormati orang lain, ngono (begitu)," ujar Cak Nun dalam video tersebut.
Cak Nun menegaskan bahwa gunanya orang berpuasa tersebut supaya bisa menghormati orang lain dan tidak meminta penghormatan orang.
"Bulan puasa kok, hormatilah orang yang berpuasa, gunane wong puoso iku den koe sinauh ngormati wong, ora njalok dihormati wong (gunannya orang yang berpuasa itu agar kamu bisa menghormati orang lain, tidak meminta penghormatan orang)," ujar Cak Nun.
Dengan keras, Cak Nun mengatakan bahwa hanya orang tidak terhormat yang mengemis-ngemis meminta penghormatan dari orang lain.
"Hanya orang yang tidak terhormat yang meminta penghormatan orang lain, ngono (begitu) loh,” kata Cak Nun.
Menurut Cak Nun, itu pula yang menyebabkan umat Islam tidak maju-maju. Dia juga mengimbau agar tidak menggunakan tenaga hidup untuk menunggu dihormati orang, tapi justru untuk menghormati orang.
Baca Juga: Anies Pastikan Stok Bawang Putih di Jakarta Aman Saat Ramadan
"Itu yang menyebabkan orang Islam nggak maju-maju, ulama-ulama pada ngemis. Ngemis di Bupati, ngemis di Gubernur, jangan gunakan tenaga hidupmu untuk menunggu dihormati orang. karena tenaga hidupmu habis untuk menghormati orang, gitu aja. Gak usah nunggu di kasih, kamu sibuk ngasih. Gak bisa kasih duit, ya kasih perhatian, gak punya perhatian beri kasih sayang, tidak punya kasih sayang ya sudah," tutur Cak Nun.
Rekaman ceramah Cak Nun tersebut diunggah oleh pengguna akun Twitter Buku Akik @bukuakik, pada Senin (6/5/2019).
"Kenapa harus menghormati yang tidak puasa? nih..." cuit akun @bukuakik.
Disinyalir, itu merupakan momen ketika Cak Nun memberikan ceramah di wilayah Bantul, DI Yogyakarta, pada tahun 2017.
Sejumlah warga Twitter mengamini pandangan dari Cak Nun tersebut. Salah satunya berpendapat bahwa puasa itu untuk beribadah, bukan untuk dihormati.
"Juga selalu ingat kata-kata ini: 'puasa itu untuk ibadah, bukan untuk dihormati'. Jadi, kalau pas puasa siang-siang ada yang minum es di depan u atau warteg-warteg bergorden ya nggak usah marah. Kan niatnya buat ibadah, bukan minta untuk dihormati," ujar warganet Zulaikha pengguna akun @Maulumega_.
Berita Terkait
-
Anies Pastikan Stok Bawang Putih di Jakarta Aman Saat Ramadan
-
Jawa Tengah Diprediksi Hujan, Waspada Gelombang Laut Setinggi 6 Meter
-
Membandel, Panti Pijat dan Spa di Sleman Tetap Buka Awal Ramadan
-
Titik Balap Liar di Jakarta yang Diincar Polisi Selama Bulan Puasa
-
Surat Edaran Walkot Malang Menyambut dan Menghormati Ramadan Tuai Polemik
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
Terkini
-
Biar Tak Cuma Jadi Wacana, Menperin Usul Mobil Nasional Masuk PSN
-
Siap Produksi Massal 3 Tahun Lagi, Prabowo Wajibkan Pejabat Pakai Mobil Buatan Dalam Negeri
-
Bahlil Kenang Masa Kuliah Pernah Busung Lapar: Program Makan Bergizi Gratis Itu Mulia!
-
Modus Baru, Wanita Ini Berulang Kali Tipu Warung Beli Gas Pakai Modus Anak Tetangga
-
Bahlil Ajak Golkar Konsolidasi Total: Kalau Belum Bisa Solid, Jangan Bikin Gerakan Tambahan!
-
Setahun Prabowo Memimpin, Amnesty Internasional Soroti Kembalinya Wajah Militerisme di Pemerintahan
-
Eks Pejabat Pertamina Sebut jika Terminal OTM Setop Beroperasi, Distribusi Energi Terganggu
-
Eks Pejabat Pertamina Akui Tak Punya Bukti, Intervensi Riza Chalid Ternyata Cuma Asumsi
-
Studi Ungkap Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sejak Awal Tak Layak: Pelajaran Mahal untuk Indonesia
-
Data Kelam Amnesty International: 5.538 Korban Kekerasan Aparat di Tahun Pertama Prabowo