Suara.com - Filipina telah memanggil pulang duta besarnya untuk Kanada, kata Menteri Luar Negeri negara itu hari Kamis (16/5), seiring dengan eskalasi pertikaian diplomatik yang semakin memburuk karena berton-ton sampah yang dibuang di negara Asia Tenggara itu.
Hubungan telah memburuk sejak sebuah perusahaan Kanada mengirim sekitar 100 peti kemas yang termasuk sampah busuk yang keliru diberi label sebagai barang daur ulang ke pelabuhan Filipina pada tahun 2013 dan 2014, demikian dilansir dari VOA, Jumat (17/5/2019).
Filipina menetapkan tenggat 15 Mei bagi Kanada untuk mengambil kembali sampah yang membusuk itu, setelah Presiden Rodrigo Duterte menyatakan kemarahannya terhadap Kanada karena masalah itu bulan lalu.
Sejak itu Kanada mengatakan sedang berupaya mengatur pengembalian peti kemas-peti kemas tersebut, tetapi belum memberikan jadwal pengangkutannya.
Dalam sebuah pernyataan, Kanada mengatakan “kecewa” dengan penarikan duta besar itu, tetapi “tetap berkomitmen menyelesaikan pengaturan untuk pengembalian limbah sampah tersebut ke Kanada".
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya