Suara.com - Miris nasib seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Filipina. Wanita 26 tahun yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Riyadh, Arab Saudi itu menjadi viral setelah foto-fotonya saat dihukum majikan diunggah ke Facebook pekan lalu.
Wanita berinisial LAB tersebut tampak berdiri diikat di pohon di siang hari yang terik.
Diberitakan NextShark, Rabu (15/5/2019), pada Kamis (9/5/2019), LAB membuat marah majikannya karena terlalu lama meninggalkan salah satu perabot mahal di bawah sinar matahari.
Akibatnya, keluarga yang kejam itu memberi hukuman pada LAB dengan mengikatnya ke pohon dan membiarkannya 'berjemur' di bawah sinar matahari yang menyengat di Riyadh.
Hukuman ini dimaksudkan sang majikan untuk memberi LAB pelajaran bahwa berada di bawah matahari selama berjam-jam itu berbahaya.
Foto-foto yang beredar di media sosial dikabarkan diambil oleh rekan kerja LAB yang sama-sama berasal dari Filipina.
Disebutkan pula bahwa itu bukan satu-satunya hukuman brutal yang diterima para ART di sana. Rekan kerja LAB juga mengatakan bahwa bos mereka akan menyakiti mereka bahkan untuk kesalahan yang kecil sekalipun.
Warganet yang melihat unggahan viral itu sangat kesal, sehingga mereka menuntut agar dilakukannya tindak lanjut untuk perlakuan majikan yang diterima ibu dua anak itu.
Di hari yang sama, nasib LAB menjadi perhatian Kedutaan Besar Filipina, dan dia pun dipulangkan. Dilaporkan bahwa LAB tiba di Manila dengan selamat pada Kamis (9/5/2019) sekitar pukul 16.55 waktu setempat dan telah kembali ke keluarganya di La Union.
Baca Juga: Istri Jadi TKW, Ayah Tiri Cabuli Anak Bergangguan Mental hingga Hamil
Setelah tiba di rumah, LAB masuk ke Facebook untuk berterima kasih kepada semua orang yang telah membantunya. Lalu dia juga meminta bantuan karena beberapa rekannya masih tertinggal di Arab Saudi.
Berita Terkait
-
Catatan Buruk Patrick Kluivert Tangani Timnas Indonesia Berujung Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Gagal Redam Lawan, Bukti Skema Dua Bek Tengah Tak Cocok di Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert dan 2 Pernyataannya yang Saling Bertolak Belakang di Waktu yang Terbilang Singkat
-
Jay Idzes Tarik Nafas Panjang Jelang Lawan Irak
-
Nyesek! Kalah Tipis dari Arab Saudi, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disunat
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN