Suara.com - Pelaku perampokan serta penganiayaan terhadap seorang pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bernama Hartono Sugimin--sebelumnua ditulis HS--telah diringkus. Ternyata, pelaku ialah supir pribadi korban yakni S (43).
Wakil Ditrektur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisiaris Besar Polisi Ade Ary mengungkapkan, S telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Tersangka merupakan sopir pribadi dari korban berinisial S, yang sudah bekerja selama empat tahun," ujar Ade di Polda Metro Jaya, Sabtu (18/5/2019).
Ade mengatakan, S ditangkap saat polisi tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian. Saat itu, S berada di lokasi dan langsung diperiksa.
Saat diperiksa, keterangan yang diberikan S tampak janggal dan mencurigakan. Setelah didalami, S akhirnya mengakui perbuatannya.
"Keterangnya atau alibinya tidak bisa dibuktikan. Sehingga kami periksa secara intensif hingga akhirnya yang bersangkutan mengaku," ujar Ade.
Polisi kemudian menggeledah kediaman S yang berada di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Dari tangan S, polisi menyita uang senilai Rp 84 Juta.
"Dari penggeledahan itulah, uang hasil rampokan senilai 84 juta berhasil ditemukan," ungkap Ade.
Atas ulahnya membunuh sang bos, S bakal dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan diancam hukum penjara 9 tahun.
Baca Juga: Terkuak, Perampokan Berbie Janda Abal-abal Berawal dari Foto Porno Korban
Sebelumnya, seorang pemilik SPBU berinsial HS menjadi korban perampokan di Jalan Hang Tuah Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (16/5/2019) sekitar pukul 21.00 WIB. Akibatnya, uang senilai Rp 70 juta raib digondol perampok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, aksi perampokan tersebut terjadi usai pegawai SPBU berinisial DP menyetor uang pada HS.
"DP menyerahkan uang hasil penjualan dari SPBU ke rumah HS menggunakan sepeda motor. Setibanya di rumah HS, ia memberikan uang hasil setoran melalui pintu kecil di gerbang rumah HS," ujarnya, Jumat (17/5/2019).
Setelah menyetor, DP kembali ke SPBU untuk kembali bekerja. Tiba-tiba, DP diberi kabar mengejutkan oleh sang bos yang baru saja dirampok.
Berita Terkait
-
Jarah Gerai 212 Mart, Komplotan Perampok Terekam Pipis dan BAB di Toko
-
Agar Liburan Terhindar dari Perampokan, Lakukan 3 Hal Ini
-
Misteri Mayat Dalam Koper, Polisi Dalami Kisah Asmara Budi Hartanto
-
Diancam Sajam saat Tutup Toko, Perampok Kuras Rp 900 Juta di Mini Market
-
Terkuak, Perampokan Berbie Janda Abal-abal Berawal dari Foto Porno Korban
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!
-
Pemerintah Tegaskan Pasal 8 UU Pers Sudah Jamin Perlindungan Hukum bagi Wartawan
-
Gibran Pimpin Upacara Pemakaman Istri Wapres ke-4: Hormat Terakhir untuk Karlinah
-
SK Baru Menkum, Agus Suparmono jadi Waketum Dampingi Mardiono di Pucuk PPP