Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi jumlah pemudik pada tahun 2019 akan meningkat. Bahkan, ia mengatakan jumlahnya akan mencapai 23 juta orang pemudik.
Budi Karya mengatakan jumlah pemudik selalu meningkat setiap tahunnya. Ia memprediksi untuk mudik tahun ini akan bertambah 6 persen dari jumlah pemudik tahun 2018.
"Kenaikan akan terjadi lagi tahun ini. Kami prediksi pemudik menjadi 23 juta orang," ujar Budi di acara Forum Merdeka Barat 9 dengan tajuk Mudik Aman dan Lancar di Gedung Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019).
Ia menerangkan, jumlah pemudik pada tahun 2017 mencapai 20,4 juta. Lalu pada tahun 2018 meningkat 6,32 persen atau menjadi 21,7 juta pemudik.
Selain itu ia menilai kenaikan jumlah pemudik pada tahun 2018 paling tinggi terjadi pada pemudik yang menggunakan transportasi laut. Lalu jumlah tersebut juga meningkat pada moda penyeberangan dan kereta api.
"Kenaikan paling tinggi terjadi pada pemudik yang menggunakan angkutan laut sebesar 9,35 persen dari 1,06 juta menjadi 1,16 juta. Kemudian disusul penumpang dengan moda penyeberangan 8,49 persen dari 4,05 juta menjadi 4,40 juta," katanya.
"Lalu, pemudik yang menggunakan moda angkutan kereta api sebesar 7,6 persen dari 4,91 juta menjadi 5,29 juta," Budi menambahkan.
Sementara untuk jalur udara dikatakan Budi meningkat sebesar 5,72 persen pemudik dengan total 6,3 juta orang. Lalu pengguna jalur darat juga meningkat 2,97 persen menjadi 4,5 juta pemudik.
Baca Juga: Info Mudik 2019 Fasilitas Rest Area Tol Surabaya - Mojokerto
Berita Terkait
-
Menhub: Presiden Jokowi Menginginkan Mudik Tahun Ini Lebih Lancar
-
Info Mudik 2019 Fasilitas Rest Area Tol Surabaya - Mojokerto KM 725 B
-
Info Mudik 2019 Fasilitas Rest Area Tol Mojokerto Kertosono KM 695 B
-
Info Mudik 2019 Fasilitas Rest Area Tol Mojokerto Kertosono
-
Info Mudik 2019 Fasilitas Rest Area Tol Surabaya - Mojokerto
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar
-
Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026
-
Penjelasan Lengkap Menkominfo Soal Video Presiden di Bioskop: Transparansi atau Propaganda?
-
Nasib 16 Calon Hakim Agung Ditentukan Besok, Komisi III DPR Gelar Rapat Pleno
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR