Suara.com - Pada H-7 Idul Fitri, terjadi antrean 1 Km di dalam Gerbang Tol (GT) Merak. Kendaraan tersebut menuju Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten.
"Kami prediksi per jam ada 1.500 kendaraan. Penyebabnya itu dari kapasitas transaksi, hanya ada empat gardu dan ini yang menyebabkan kemacetan," kata Haryanto Akbar, Kepala Division Operasional Astra Infra Toll Merak, pengelolaan Tol Tangerang-Merak (Tamer), saat ditemui di GT Merak, Kamis (30/05/2019).
Total, sudah Ada 12.600 kendaraan yang keluar dari GT Merak, berdasarkan data hingga pukul 22.00 WIB.
Guna mengurai antrean kendaraan di GT Merak, Astra Infra Toll Merak melakukan jemput bola ke pengendara untuk melakukan transaksi.
"Untuk mengurai kemacetan tersebut Astra Tol Tangerang - Merak, menambah tiga mobile reader dengan sistem jemput kendaraan," terangnya.
Meski terjadi antrean sepanjang satu kilometer pada H-7 Idul Fitri, perusahaan Astra Group ini mengaku arus lalu lintas dalam kondisi normal.
"Sudah terjadi antrean di GT Merak, namun antrean tersebut masih dalam batas normal," jelasnya.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Ganjil-Genap di Gerbang Tol Tambun Bekasi Diberlakukan
Berita Terkait
-
Pemudik Pengguna Kendaraan Pribadi Mulai Masuk Kota Solo
-
Antisipasi Longsor, Alat Berat Disiagakan di Jalur Selatan Jateng
-
Agar Tak Tersesat, Dishub Kota Solo Bagikan Buku Panduan Kepada Pemudik
-
Mudik Malam Hari, Harga Tiket Pelabuhan Merak Dipastikan Lebih Mahal
-
Tak Mau Terjebak Macet Saat Mudik, Ini Pelabuhan Alternatif Selain Merak
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional