Suara.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah menyebut alasan para PNS DKI tak mengenakan kaos Persija Jakarta kala klub sepak bola kebanggaan ibu kota itu bertanding melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, petang tadi.
Menurutnya, belum adanya PNS yang mengenakan kustom Persija karena belum sempat membeli jersey tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
"Belum sempat beli, mestinya yang jualan juga tawar-tawarin," ujar Saefullah di Balai Kota, Rabu (10/7/2019).
Menurutnya, pertandingan olah raga bagi masyarakat adalah hiburan. Olah raga juga disebut Saefullah dapat meredam segala permasalahan di masyarakat.
"Coba tanya dari Rp 35 ribu minimal The Jak yang nonton pas setiap pertandingan, bagaimana rasanya? Bahagia, gitu loh," kata Saefullah.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana membuat kebijakan baru untuk PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Kebijakan tersebut adalah, mewajibkan PNS DKI mengenakan jersey klub sepak bola Persija Jakarta saat bertanding.
Wacana tersebut sepertinya serius akan direalisasikan Anies karena saat ini Pemprov DKI sedang membuat desain baju bertemakan Persija Jakarta untuk PNS DKI.
"Nanti kalau sudah resmi baru (diumumkan). Jadi gini, kalau Persija ada pertandingan baru kita pakai baju Persija. Kalau hari itu Persija tanding, kita akan mendukung dengan memakai kostum Persija," kata Anies saat ditemui di DPRD DKI Jakarta, Senin (1/7/2019).
Baca Juga: Persija vs Persib Imbang, Jakmania Tinggalkan SUGBK dengan Tertib
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!