Suara.com - Presiden kelima dan keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri akan bertemu pada Jumat (19/7/2019). Kedua orang yang diisukan memiliki hubungan tak baik pada masa lalu itu bakal mendapatkan penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Dari informasi yang diterima Suara.com dari Humas dan Protokol KPAI, acara tersebut akan digelar di Gedung MNC Tower Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka dijadwalkan bertemu dalam "Malam Anugerah KPAI 2019" dan akan dimulai pukul 19.00 WIB.
Megawati nantinya akan menerima penghargaan khusus dari KPAI. Megawati menginisiasi pendirian KPAI melalui Keputusan Presiden Nomor 77 Tahun 2003 tentang Komisi Perlindungan Anak Indonesia.
Sementara itu SBY juga akan menerima penghargaan khusus dari KPAI. SBY saat masa pemerintahannya dianggap banyak membuat kebijakan perlindungan anak Indonesia. Selain SBY dan Megawati, aktris senior Titiek Puspa juga akan menghadiri acara tersebut. Ia akan mendapatkan penghargaan lifetime achievement.
Acara ini juga akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Acara KPAI ini dijadikan agenda terbuka pertama Anies setelah pulang dari luar negeri.
Selain itu, berbagai lembaga dan individu yang aktif dalam perlindungan anak juga akan diberikan penghargaan oleh KPAI. Para penerima penghargaan dipilih oleh juri berdasarkan penilaian dari berbagai faktor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak