Suara.com - Achfi Suhasim membunuh presenter TVRI Abu Saila alias Aditia karena mengaku sering dilecehkan. Achfi Suhasim dilecehkan Abu Saila alias Aditia selama berteman.
Achfi Suhasim ternyata teman baik presenter TVRI Abu Saila alias Aditia. Namun Achfi Suhasim tega membunuh Abu Saila alias Aditia dengan sadis.
Abu Saila alias Aditia dibunuh Achfi Suhasim dengan luka robek di perut. Mayat Abu Saila alias Aditia ditemukan di sebuah jalan di Jalan Syech Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Mayatnya ditemukan, Minggu (21/7/2019) di selokan pembuangan air.
Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaedi mengatakan, mayat yang ditemukan diduga akibat pembunuhan dengan adanya temuan bukti-bukti fisik di tubuh korban.
“Dilihat dari kondisi fisik korban, dugaan awal itu pembunuhan, karena ada luka tusukan robek di perut, di dahi dan di tangan, tapi kami masih akan melakukan penyelidikan,” ujar Jemi Junaedi, Minggu (21/7/2019) di Kendari.
Tim Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Buser 77 Polres Kendari menangkap Achfi Suhasim Minggu sore tadi. Achfi Suhasim adalah warga BTN Medibbrata Dua, Kendari. Achfi Suhasim berhasil dibekuk aparat kepolisian di daerah eks MTQ Kota Kendari, kurang dari 24 jam setelah kejadian.
"Motif pelaku membunuh korban karena adanya rasa dendam karena korban pernah melecehkan pelaku selama menjalin pertemanan dan untuk lainnya masih dalam penyidikan," kata Jemi Junaidi.
Untuk diketahui saat ini, jenazah korban sudah diambil oleh pihak keluarga dari Rumah Sakit Bhayangkara dan dibawa di rumah duka di Desa Ambepua, Kecamatan Ronomeeto, Kabupaten Konawe Selatan.
Sebelumnya jenazah korban ditemukan di Jalan Syech Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Minggu pagi oleh seorang warga sekitar lokasi yang hendak membuang sampah. (Antara)
Baca Juga: Presenter TVRI Abu Saila Ternyata Dibunuh Temannya Sendiri, Achfi Suhasim
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO