Suara.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menjamin Ibu Kota Negara Baru bebas banjir. Di pusat kota nantinya akan membangun bendungan.
Ia menjelaskan saat ini pemerintah terkait sedang melakukan peninjauan secara detail terkait persoalan banjir yang sering melanda ibukota DKI agar tidak terjadi kembali di ibu kota negara baru.
“Drainase akan jadi perhatian utama agar ibukota baru tak banjir,” katanya saat ditemui di Kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (2/8/2019).
Sebenarnya penyebab banjir di Indonesia bukan hanya diakibatkan oleh iklim. Melainkan juga dari sisi sistem perancangan dan pembangunan infrastrukturnya. Sistem penampungan air harus ditinjau dan disesuaikan berdasarkan karakteristik masing-masing wilayah agar tidak terjadi banjir ketika terjadi luapan jumlah penduduk.
Senada dengan Bambang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pihaknya juga telah meninjau sumber air di daerah ibukota yang baru.
“Kami sudah menguji water resources dan menemukan ada dua potensi bendungan yang bisa dibangun disekitar pusat kota,” katanya.
Selain itu, Basuki juga telah menunjuk Dirjen Cipta Karya Imam S. Ernawi agar membantu menyempurnakan konsep tersebut. Di sisi lain, baik Bambang maupun Basuki sama-sama menutup rapat terkait lokasi pasti ibukota yang baru meskipun banyak isu bahwa Pulau Kalimantan yang menjadi tujuan utamanya.
Namun, Basuki sempat tidak sengaja mengatakan bahwa dalam merancang ibukota ia akan memperhatikan wilayah kerja tambang karena lokasinya sangat berdekatan. (Antara)
Baca Juga: Jokowi Segera Umumkan Lokasi Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan
Berita Terkait
-
Rencana Pemindahan Ibu Kota, Pemerintah Belum Tentukan Skema Pemindahan ASN
-
Walhi: Rencana Pemindahan Ibu Kota Tidak Transparan
-
Jokowi Segera Umumkan Lokasi Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan
-
Ketakutan Warga Gunung Mas Jika Ibu Kota Negara Pindah dari Jakarta
-
1 Juta PNS Dikirim ke Kalimantan Jika Ibu Kota Jadi Pindah
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?