Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menjelaskan terkait dengan isi pertemuan antara Plt. Ketua PPP Suharso Monoarfa dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Salah satu yang dibahas ialah soal adanya peluang kedua partai untuk bisa berkoalisi pada Pilkada 2020.
Arsul menerangkan bahwa banyak hal yang dibahas oleh Suharso dengan Prabowo saat pertemuan yang digelar di kediaman Prabowo, Kamis (15/8/2019). Arsul menyebut ada kemungkinan Gerindra-PPP bersatu pada Pilkada 2020 di beberapa daerah.
"Karena ini mau pilkada langsung 270 daerah, 9 di antaranya gubernur, kan seperti biasa di bawah itu kan tidak bisa kemudian linier seperti di atas koalisinya," kata Arsul di Gedung KK, Kompleks Parlemen, Jumat (16/8/2019).
"Nah di beberapa daerah kami juga membuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan Gerindra," sambungnya.
Selain itu, dalam pertemuan itu, Arsul menyebut kalau Prabowo menyampaikan konsep pembangunan yang berbeda dari yang lain. Konsep pembangunan Prabowo itu disingkat menjadi FEW atau Food (pangan), Energy (energi) dan Water (sumber daya air).
Karena dianggap menarik, Arsul mengatakan bahwa konsep pembangunan milik Prabowo itu akan dibawa ke meja Jokowi untuk dibahas lebih lanjut.
Meski demikian, hal tersebut tidak menjadi jaminan kalau Gerindra akan masuk ke dalam koalisi. Sebab, kata Arsul, bahwa struktur partai koalisi pendukung Jokowi - Ma'ruf Amin menjadi hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
"Itu kan ranahnya atau domainnya pak Jokowi sebagai presiden, kalau sikap PPP ya menyerahkan kepada pak Jokowi," tandasnya.
Baca Juga: Pakai Batik Bergambar Garuda Ketum PPP Temui Prabowo
Berita Terkait
- 
            
              Jokowi Sudah Rampungkan Susunan Kabinet, PPP Ngaku Belum Sodorkan Nama
 - 
            
              Pakai Batik Bergambar Garuda Ketum PPP Temui Prabowo
 - 
            
              Sudah Disodorkan, Jokowi Belum Baca Usulan Konsep Gerindra Bangun Negara
 - 
            
              Prabowo Buka Jalan Gerindra untuk Berkoalisi di DPR dan MPR
 - 
            
              Usai Bertemu Prabowo, Ketua PPP Beberkan Hasil Persamuhan
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka
 - 
            
              Kasus Korupsi Gula: Charles Sitorus Langsung Dijebloskan ke Lapas, Ini Vonis Lengkapnya!
 - 
            
              Anggap Ignasius Jonan Tokoh Bangsa, Prabowo Buka-bukaan soal Pemanggilan ke Istana
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Anung Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
 - 
            
              Jakarta Siaga! Modifikasi Cuaca Rp200 Juta per Hari Dikerahkan Hadapi Hujan Ekstrem
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Pasang Badan? Sikap Partai Jadi Sorotan!
 - 
            
              Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
 - 
            
              Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
 - 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali