Suara.com - Massa aksi pro UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah direvisi masih bertahan di depan gedung lembaga antirasuah, Kuningan, Jakarta, Senin (23/9/2019) malam. Karena sudah memasuki waktu salat maghrib, massa mengadakan salat berjamaah.
Pantauan Suara.com sekitar pukul 17.57 WIB, salah seorang peserta aksi mengumandangkan adzan dari mobil komando. Setelahnya orator aksi mengajak massa untuk melakukan salat maghrib berjamaah.
Orator tersebut meminta massa menggunakan air minum untuk berwudhu. Spanduk dan bendera digunakan sebagai sajadah untuk salat.
"Silahkan berwudhu pakai air minum. Salat akan dipimpin oleh Ketua Umun PMII," ujar salah seorang orator di depan gedung KPK, Senin (23/9/2019).
Selama persiapan salat, dilantunkan juga salawat dari mobil komando. Beberapa orang terlihat telah duduk di shaf yang telah dibuat.
Meskipun ada ajakan salat, namun beberapa massa aksi melanjutkan aksi membakar berbagai benda. Sumber api berasal dari ban yang sempat mulai padam namun kembali dikobarkan oleh sejumlah orang.
Massa yang mengikuti salat Maghrib berjamaah ini juga tidak banyak. Kebanyakan peserta dari Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII) dan Laskar Merah Putih ini hanya duduk-duduk di sepanjang jalan depan gedung KPK.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas