Suara.com - Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa dari berbagai Universitas di Bandung pada Senin (24/9/2019) kemarin berakhir rusuh. Para mahasiswa diketahui menggelar aksi di kantor DPRD Jawa Barat.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menuding kelompok Anarko sebagai provokator kericuhan. Dedi mengatakan bahwa aksi unjuk rasa telah disusupi kelompok tersebut.
"Saya baru dapatkan informasi dari Kabid Humas Polda Jabar, pasti akan disusupi apalagi sudah malam hari, kita sudah dapat informasi Anarko masuk lagi di situ, yang memprovokasi terjadinya bentrokan," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/9/2019).
Dalam kericuhan tersebut, Dedi mengatakan sembilan anggota kepolisian yang bertugas menjadi korban. Mereka mengalami luka akibat lemparan batu.
"Ada sembilan orang anggota kepolisian yang terluka kepalanya akibat lemparan batu. Semakin malam potensi disusupi perusuh itu semakin besar," kata Dedi.
Atas insiden tersebut, Dedi mengimbau agar massa aksi untuk tertib dalam menyampaikan aspirasi di muka publik. Imbauan tersebut merujuk pada Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 Pasal 6.
"Makanya kita selalu mengimbau mereka harus taat pada UU Nomor 9 tahun 1998, Pasal 6 itu harus dipahami sama. Seluruh warga negara Indonesia ketika menyampaikan aspirasi pada publik," tutup Dedi.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Jawa Barat mengklaim tidak menangkap mahasiswa yang melakukan demo rusuh di kantor DPRD Jawa Barat, Senin (24/9/2019) malam.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sampai saat ini pihaknya belum melakukan penindakan hukum lebih lanjut. Namun apabila ada proses pemeriksaan, ia harap seluruh pihak bisa bersikap kooperatif.
Baca Juga: Orator Teriak Satu Langkah Revolusi, Mahasiswa vs Polisi di Bandung Bentrok
"Tapi nanti apabila ada proses pemeriksaan sebagai saksi atau sebagai korlap aksi mahasiswa, tentu kita butuh kooperatif dan kerja sama, (untuk mencari) siapa provokator ini," kata Trunoyudo di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan