Suara.com - Rano Karno telah resmi menjadi anggota DPR RI periode 2019-2014. Dalam kesempatan itu, Rano menilai kalau beragam rancangan undang-undang yang selama ini dikritik sejumlah kalangan karena dinilai bermasalah dan kontroversial lebih baik ditunda.
Anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan tersebut tidak menjelaskan secara rinci mengapa beragam RUU tersebut pantas untuk ditunda. Ia hanya mengatakan bahwa mayoritas suara secara umum meminta RUU tersebut ditunda.
"Ya memang sebaiknya ditunda. Secara general kan mereka minta ditunda. Ada yang minta dibatalkan," kata Rano di Gedung KK, Kompleks Parlemen, Selasa (1/10/2019).
Rano Karno mengatakan bahwa DPR RI periode 2014-2019 pun telah sepakat untuk menunda pengesahan RUU KUHP, RUU Pertanahan, RUU Minerba, dan RUU Pemasyarakatan (PAS). Dengan demikian menurutnya akan menjadi tugas dari anggota DPR RI periode 2019-2024 untuk melanjutkan pembahasan.
"Nanti tinggal kita bahas lagi apakah ini RUU ini disahkan atau ditunda, ini kita lihat mekanisme. Karena ini keputusan bersama," tandasnya.
Berita Terkait
-
Rano Karno Dilantik Jadi Anggota DPR, Netizen: Selesaikan Dulu Si Doel
-
Jelang Dilantik, Rano Karno Incar Komisi X DPR RI
-
5 Foto Ini Bukti Manik Marganamahendra Mirip Kaesang Pangarep
-
Ada Makan Gratis untuk Mahasiswa Aksi Gejayan Memanggil 2, Cek di Sini
-
Aksi Demo Pelajar Dapat Tanggapan Dari Para Orangtua
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar