Suara.com - Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan partai yang diketuai Prabowo Subianto tidak akan menolak jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Perppu KPK. Tetapi, Gerindra tidak akan meminta atau mendesak Jokowi untuk mengeluarkan Perppu tersebut.
"Kami (Partai Gerindra) tidak dalam posisi menyuruh dan melarang Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu KPK. Kalau mengeluarkan Perppu KPK pun kami tidak akan menolak," ujar Habiburokhman seusai menghadiri diskusi di D'Consulate, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2019).
Habiburokhman menuturkan, alasan Partai Gerindra tidak menolak jika Jokowi mengeluarkan Perppu atas revisi UU KPK yang sudah disahkan DPR RI karena tak setuju pada poin Dewan Pengawas dari unsur pemerintah.
Dewan Pengawa di UU KPK baru kata Habiburokhman, juga mendapat penolakan dari mahasiswa dan kebanyakan masyarakat.
"Kenapa? karena ada beberapa hal yang menurut saya perlu sama-sama kita pertimbangkan. Pertama satu, sikap Gerindra jelas, Gerindra ketika revisi menolak dewan pengawas, satu substansi yang juga jadi penolakan dari teman-teman civil society," kata dia.
Tak hanya itu, Habiburokhman melihat banyaknya respons dari masyarakat dan mahasiswa yang menolak UU KPK baru. Ia juga melihat tidak banyak pihak yang mendukung UU KPK hasil revisi.
"Ini BBM naik, tengah malem saja nggak ada yang demo. Nah ini (demo tolak UU KPK baru) keras kali. Sehingga menurut saya, enggak bisa juga dibilang oh yang demo cuma sekian, yang lain cuma silent majority. Justru yang nolak tapi enggak berani demo mungkin juga itu silent society," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang