Suara.com - Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, memberikan klarifikasi terkait kabar partai politiknya meminta jatah tiga menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo.
Hal ini disampaikan dalam cuitan akun Twitter @Dahnilanzar tanggal Jumat (4/10/2019).
Berdasarkan penjelasannya, Prabowo tidak pernah meminta posisi menteri saat bertemu Jokowi.
Apalagi sampai meminta 3 tokoh Gerindra jadi mengisi jabatan menteri. Santer dikabarkan tiga tokoh Gerindra yang diajukan untuk jadi menteri adalah Fadli Zon, Sandiaga Uno, dan Edy Prabowo.
"Saya ingin mengklarifikasi pemberitaan yang menyatakan Gerindra akan diberikan 3 Kementerian dan 3 Tokoh Gerindra yakni @fadlizon @sandiuno dan Edy Prabowo ditawarkan menjd menteri. Pak @prabowo sejak awal tidak pernah bicara secara spesifik tentang jabatan menteri dengan siapa pun," tulis Dahnil.
Menurut pria kelahiran 10 April 1982 ini, Prabowo hanya menyampaikan ingin berkontribusi di mana pun posisinya, baik dalam pemerintah maupun oposisi.
"Dalam setiap Pertemuan Pak @prabowo bersama Pak @jokowi serta tokoh lain termasuk Ibu Megawati, beliau tidak pernah menyampaikan permintaan posisi menteri, beliau hanya menyampaikan ingin berkontribusi di mana pun posisi baik dalam pemerintahan atau oposisi, beliau menawarkan konsepsi," imbuhnya.
Prabowo, kata Dahnil, memberikan perhatian khusus kepada konsepsi kedaulatan pangan, energi, ekonomi, pertahanan dan keamanan.
Ia menuturkan, Prabowo hanya menawarkan solusi-solusi dan program yang bisa dikembangkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Bilang Buzzer Jokowi Tak Lagi Diperlukan, Moeldoko: Mereka Merugikan
"Silahkan, Pak @prabowo sangat terbuka membantu demi bangsa-negara," ujar jubir Prabowo di Twitter.
"Jadi tidak benar bila ada yg menyatakan @Gerindra melalui Pak @prabowo meminta 3 Menteri. Pada prinsipnya, Pak Prabowo siap membantu bangsa dan negara di mana pun posisinya, yang jelas beliau aktif menyampaikan pemikiran-pemikirannya untuk kepentingan rakyat kebanyakan," kata Dahnil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan