Suara.com - Tidak seperti dalam pemilihan presiden 2019, Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono kini memuji sepak terjang Presiden Joko Widodo, terutama dalam membentuk Kabinet Indonesia Maju.
Berawal ketika jurnalis sekaligus pembawa acara Mata Najwa Trans 7 Najwa Shihab menanyakan nilai yang pantas diberikan untuk komposisi kabinet baru Jokowi kepada para narasumbernya.
Salah satu narasumber yang ditanyakan dalam episode Mata Najwa bertajuk 'Gono-Gini Kursi Menteri' adalah Arief Poyuono, yang sempat menjadi seteru koalisi pemerintahan dalam Pilpres 2019.
"Kepada mas Arief, saya sebenarnya ragu menanyakan komposisi kabinet kepada Anda. Karena rasanya Anda sekarang lebih cebong dari cebong," ujar Najwa berkelakar sembari disambut tawa penonton dalam episode yang tayang Rabu (23/10/2019).
Diledek Najwa Shihab, Arief Poyuono yang malam itu mengenakan batik serta peci berwarna hitam pun mesem-mesem. Tawa narasumber dan penonton pun membahana.
Najwa Shihab beralasan Arief Poyuono kini sudah jarang sekali mengkritik Jokowi. Tidak lantang seperti waktu Pilpres 2019. Pun Najwa Shihab menantang Arief Poyuono.
"Karena (Anda) sudah jarang sekali mengkritik Jokowi. Nah, malam ini, Anda berani nggak mengkritik Jokowi?" ujar Najwa Shihab.
Arief Poyuono menjawab bahwa mengkritik itu adalah hal yang bagus. "Bukan berarti mengkritik itu ingin menjatuhkan atau mengkritik itu justru negatik. Kan enggak seperti itu," ujar Arief Poyuono.
Tanpa basa-basi, Najwa Shihab menanyakan nilai yang pantas diberikan untuk komposisi menteri di kabinet baru Jokowi. "Jadi berapa nilai yang diberikan?" tanya Najwa Shihab memotong.
Baca Juga: Prabowo Masuk Kabinet Jokowi, Ernest Prakasa: Udahan Yuk Berantemnya, Capek
"(Saya kasih nilai) 99," jawab Arief Poyuono singkat disambut gestur kaget oleh Najwa Shihab dan memicu riuh para penonton.
Najwa Shihab menanggapi, "Weisss 99, berarti betul. Lebih cebong dari cebong. Karena yang cebong saja (Adian Napitupulu--red) tadi bilangnya 9. Ini malah 99."
Sekadar informasi, Adian Napitupulu yang juga menjadi narasumber talkshow tersebut memberikan nilai 9 untuk komposisi menteri di kabinet anyar Jokowi,
Arief Poyuono melontarkan alasannya memberikan nilai 99. Menurut Arief Poyuono, pemilihan menteri di kabinet baru Jokowi ini cukup unik. Jokowi, imbuh Arief Poyuono, melibatkan masyarakat.
"Misalnya dia memanggil calon menteri, terus ada di medsos, kan bisa diberi komentar. Cuma sayangnya harusnya pak Jokowi memonitor medsosnya ketika ada seorang tokoh dipanggil, terus dikritik warganet, harusnya digagalkan, kemudian panggil lagi," ujar Arief.
Najwa Shihab pun merasa penasaran, "Siapa (tokoh) itu?" Arief Poyuono menjawab, "Ya banyak."
Berita Terkait
-
Jadi Wartawan Gosip, Acha Septriasa Bayangkan Jadi Najwa Shihab
-
Jabat Menhan, Prabowo Sudah Dapat Masukan Perkuat Alutsista
-
Prabowo Jadi Menhan Jokowi, Begini Nasib Gerindra dan PKS di Pilkada Depok
-
Tak Ada Hitam di Atas Putih, PPP Ikhlas Jatah Menteri Disalip Gerindra
-
Prabowo Rangkap Jabatan, Gerindra: Jokowi Tak Melarang Asal Bagi Waktu
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh