Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Politisi PSI Surya Tjandra untuk membantu Menteri Agraria dan Tata ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil. Hal ini dikatakan Surya usai menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Jokowi kata Surya mengatakan pemerintah ingin menyelesaikan permasalahan tumpang tindih dan konflik agraria. Karena itu, dirinya akan bekerja sama dengan Sofyan untuk mengatasi permasalahan konflik lahan dan agraria.
"Nama saya Surya Tjandra yang diminta pak Jokowi sebagai Wakil Menteri ATR, wakil pak Sofyan Djalil," ujar Surya.
"Poin yang ditekankan pemerintah ingin menyelesaikan aneka masalah tumpang tindih dan konflik agraria. Kami diminta pak Sofyan menyiapkan itu. Paling tidak seperti itu," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan ada Wakil Menteri di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Jokowi berharap jika nama-nama Wamen sudah rampung, dirinya akan segera melantiknya.
"Jadi kita harapkan, secepatnya, secepatnya akan kita lantik," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Biografi singkat Surya Tjandra
Surya Tjandra (Surya) menyelesaikan studi doktoralnya dalam bidang hukum perburuhan di Universitas Leiden, Belanda. Ia mempunyai kualifikasi sebagai advokat sejak 1997. Pada 1999 ia sempat mengikuti Bar Readers’ Course dari Victorian Bar Council di Melbourne, Australia.
Surya mempunyai pengalaman sebagai akademisi dan aktivis sosial yang cukup lama bekerja sebagai Pengacara Publik dan Hak Asasi Manusia di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. Surya pun pernah menjabat sebagai Direktur di Trade Union Rights Centre, sebuah organisasi riset perburuhan di Jakarta. Ia telah banyak menulis terkait tema hukum perburuhan dan jaminan sosial, akses terhadap keadilan, dan lain sebagainya, di tingkat nasional maupun internasional.
Baca Juga: Rupiah Menguat Usai Pengumuman Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju
Surya aktif sebagai aktivis perburuhan. Dia pernah menjadi Presidium Komite Aksi Jaminan Sosial dan Koordinator Tim Pembela Rakyat untuk Jaminan Sosial yang memperjuangkan pengesahan UU No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Berita Terkait
-
Rupiah Menguat Usai Pengumuman Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju
-
Jadi Calon Wakil Menteri Termuda, Ini 5 Fakta Angela Tanoesoedibjo
-
5 Gaya Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Wishnutama yang Fashionable
-
Jadi Wamen Pariwisata, Angela Tanoesoedibjo: Wishnutama Cukup Kreatif
-
Usai Pengumuman Wakil Menteri, IHSG Sesi I Melemah 0,57 Persen
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Strategi Hilirisasi Pertanian Jadi Bahasan Mendagri untuk Atasi Middle Income Trap
-
KPK Dukung Prabowo Rombak Komite TPPU: Penting untuk Pemulihan Aset Negara
-
'Jual' Anak 6 Tahun yang Dicabuli Eks Kapolres Ngada, Mahasiswi Fani Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Kronologi Mencekam Sekuriti-Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat Sihaporas, Ibu-ibu Dipukuli
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...
-
Sinyal Belum Kompak? Prabowo Sudah Rilis Perpres, Puan Belum Tahu Apa-apa soal IKN Ibu Kota Politik
-
Tangis Bocah Penjual Cilok usai Ditipu Berubah Haru saat Warga Patungan Ganti Kerugian
-
Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat: Anak Disabilitas Dipukul, Rumah dan Posko Dibakar!
-
Marak Keracunan Massal MBG, Puan Maharani Desak Evaluasi Total: Anak-anak Jangan Dirugikan!
-
Sorotan Internasional Kasus Keracunan MBG, Puan Maharani Desak Evaluasi Total