Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat merilis foto Presiden Donald Trump dan sejumlah pejabat militer dalam ruangan, saat menyaksikan serangan yang mengakibatkan pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi tewas, Sabtu (26/10) malam.
Dan Scavino, Direktur Media Sosial Gedung Putih, menyebar foto Trump dalam ruang pengawasan tersebut melalui Twitter.
“Presiden Trump, Wakil Presiden Mike Pence, Penasihat Keamanan Nasional Robert O’Brien, mengawasi langsung penyerangan yang mampu membunuh Abu Bakar Al Baghdadi,” kata Dan Scavino di Twitter.
Selain itu, dalam ruangan tersebut juga terdapat Sekretaris Pertahanan Mark Esper dan Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Angkatan Darat AS Mark A Milley.
Tak ketinggalan, Jenderal Marcus Evans, Wakil Direktur Operasi Khusus untuk Staf Gabungan juga terdapat dalam ruangan itu.
Sebelumnya, Trump menegaskan Al Baghdadi sudah mati. Pendiri ISIS itu mati karena melakukan bom bunuh diri saat terdesak oleh pasukan operasi khusus AS.
"Dia meninggal setelah berlari ke terowongan buntu, merintih dan menangis dan menjerit sepanjang jalan,” kata Trump.
Terowongan itu kekinian sudah dibersihkan. Satu-satunya yang tersisa dalam terowongan itu potongan-potongan tubuh Al Baghdadi.
“Tubuhnya termutilasi karena bom bunuh diri. Dia melakukannya bersama tiga anak. Al Baghdadi meledakkan diri saat terpojok di ujung terowongan tersebut. Dia lantas memicu bom pada rombi dan ketiga anak itu,” kata Trump.
Baca Juga: Donald Trump: Abu Bakar Al Baghdadi Tewas Bunuh Diri bersama 3 Anak 2 Istri
Tag
Berita Terkait
-
Donald Trump: Abu Bakar Al Baghdadi Tewas Bunuh Diri bersama 3 Anak 2 Istri
-
Trump: Abu Bakar Al Baghdadi Akhirnya Tewas seperti Pengecut, Sempat Nangis
-
Video Detik-detik Terbunuhnya Gembong ISIS Abu Bakar Al Baghdadi
-
Abu Bakar Al Baghdadi Diyakini Tewas, Bunuh Diri saat Diserbu Pasukan AS
-
Khalifah ISIS Abu Bakar Al Baghdadi Tewas Dibunuh Pasukan Khusus AS
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya