Suara.com - Pemilik rumah, Agus Sholeh yang septic tanknya meledak karena ulah tukang sedot tinja, S (44) di Kapling Blok O, Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur pada Senin (4/11/2019) memilih untuk berdamai. Ledakan itu membuat S meninggal dunia.
Ketua RW 3, Ahmad Kana Firdaus mengungkapkan, setelah kejadian S (44) langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Jayakarta, Jaktim, namun nyawanya tak terselamatkan.
Di rumah sakit tersebut, Agus memilih untuk bersimpati atas kematian S dan tidak memperpanjang masalah akibat kerusakan rumahnya.
“Keluarga kedua belah pihak berdamai, itu waktu di rumah sakit. Damai, tanda tangan di atas materai, disaksikan pihak kepolisian,” ungkap Ahmad di lokasi, Selasa (5/11/2019).
Agus juga memberikan bantuan dana untuk biaya rumah sakit dan proses pemakaman korban.
“Keluarga korban itu enggak nuntut apa-apa. Pemilik rumah (septic tank) di sini bantu biaya untuk rumah sakit, bantu biaya pemakaman,” ujar Ahmad.
Bahkan Agus juga membantu rekan kerja S yang selamat untuk mengurus administrasi di kepolisian karena truk tangki tinja usahanya masih berada di Polsek Cakung.
“Truk korban ini sekarang berada di Kantor Polsek Cakung. Masih apa, BPAP ya. Keluarga korban udah minta bantuan ke Pak AS untuk ngeluarin truk itu,” jelas Ahmad.
Diberitakan sebelumnya, septic tank di rumah Agus meledak saat tukang sedot tinja S (44) ingin membuktikan kerjanya sudah bersih dengan memasukkan koran yang dibakar ke dalam lubang septic tank.
Baca Juga: Dicor di Musala, Linggis Seberat 10 Kilo Ditimbun Bersama Mayat Surono
Namun metode pembuktian itu membuat septic tank meledak dan S yang terjerumus masuk ke dalam langsung tidak sadarkan diri dan tertimpa beton penutup septic tank.
Jenazah S lantas dibawa ke Rumah Sakit Harapan Jayakarta, sementara polisi masih memasang garis polisi di lokasi kejadian septic tank meledak guna olah tempat kejadian perkara.
Berita Terkait
-
Polisi: Septic Tank Meledak karena Endapan Gas Methane
-
Septic Tank Meledak Tewaskan Tukang Sedot WC, Pemilik Rumah Ikut Terluka
-
Telan Nyawa, Bakar Kertas di Septic Tank Lazim Dipakai Tukang Sedot Tinja
-
Terdengar hingga 100 Meter, Ledakan Septic Tank Bikin Mobil Agus Rusak
-
Septictank Meledak di Cakung, Tewaskan Tukang Penyedot Tinja
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor