Suara.com - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menunjukkan bukti surat pencekalan dirinya dari pemerintah Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia. Ia juga mengatakan masih terus berupaya agar cekal itu dicabut.
Bukti ini disampaikan oleh Habib Rizieq melalui video di kanal Youtube FRONT TV yang diunggah pada Jumat (8/11/2019).
Melalui video berjudul "SAMBUTAN HABIB RIZIEQ SYIHAB PADA ACARA MAULID NABI MUHAMMAD SAW DPP FPI", Habib Rizieq menyebut bahwa dirinya sudah dicekal lebih dari satu tahun.
"Saya sampaikan sekali lagi kepada seluruh bangsa Indonesia, kepada seluruh sahabat bahwa sejak satu tahun 7 bulan yang lalu tepatnya sejak tanggal 1 Syawal 1439, saya dicekal oleh pemerintah Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia," ucap Habib Rizieq.
Saat ini Habib Rizieq yang berada di kota Mekkah masih terus berupaya agar cekalnya dicabut oleh pemerintah Saudi.
"Alasan mereka untuk menjaga keamanan saya. Karena mereka juga melihat tentang fenomena perpolitikan yang ada di seluruh dunia termasuk yang terjadi di Tanah Air," imbuhnya.
Berdasarkan penjelasannya, pemerintah Saudi siap mencabut cekal tersebut asal ada jaminan dari pihak Indonesia bahwa kepulangan Habib Rizieq berlangsung aman dan tenang.
"Jadi pemerintah Indonesia tidak usah berpura-pua tidak mengetahui cekal ini karena pemerintah Indonesia yang meminta saya untuk dicekal karena alasan politik, karena saya diinginkan oleh pemerintah Indonesia untuk tidak hadir di tengah masyarakat Indonesia pada saat digelar Pilpres 2019," kata Habib Rizieq.
Ia lantas menunjukkan bukti surat bahwa dirinya dicekal.
Baca Juga: Menteri Pertanian Ajak Milenial Terapkan Pola Pangan Sehat
Habib Rizieq membeberkan bukti ini karena ia merasa ada oknum pejabat di Indonesia yang menyebut dirinya bisa pulang ke Tanah Air kapan saja. Ia memperlihatkan dua lembar kertas.
"Saya tunjukkan yang pertama, ini adalah surat yang berisi tentang visa saya. Ini lembaran yang menerangkan tentang persoalan masa berlaku saya punya visa," Habib Rizieq menjelaskan.
"Kemudian lembaran yang satu lagi, ini adalah lembaran yang menerangkan bahwa saya dicekal," imbuhnya.
Sambil melihat surat itu, Habib Rizieq mengatakan bahwa dia dicekal sejak tanggal 1 Syawal 1439 H. Di tulis dalam surat itu Habib Rizieq dilarang keluar atau bepergian keluar dari Arab Saudi
"Bahkan di sini dituliskan sebabnya adalah asbab 'amnia, karena alasan keamanan. Jadi saya dicekal di sini bukan karena bukan karena saya melakukan pelanggaran keimigrasian, bukan saya melakukan pelanggaran pidana atau perdata, tidak hanya karena alasan keamanan," kata Habib Rizieq.
Ia kembali menegaskan bahwa ada pihak yang takut dirinya pulang ke Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?