Suara.com - Penyidik gabungan TNi-Polri masih belum bisa memintai keterangan dari dua anggota TNI yang menjadi korban ledakan granat asap di kawasan Monas, karena keduanya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).
"Belum bsa diperiksa, masih dirawat di rumah sakit," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Selasa (17/12/2019).
Meski demikian, Yusri menegaskan, proses penyidikan akan tetap berjalan sembari menunggu kedua korban pulih.
"Penyidikan tetap berjalan," katanya sebagaimana dilansir Antara, Rabu (18/12/2019).
Yusri juga mengatakan, pemeriksaan terhadap kedua korban akan dilakukan bersama dengan penyidik dari TNI, mengingat kedua korban adalah prajurit TNI aktif.
Diketahui, dua anggota TNI atas nama Serka Fajar dan Praka Gunawan terluka akibat ledakan granat asap saat tengah berolahraga di kawasan Monas pada Selasa pagi (3/12).
Kedua korban kemudian langsung dilarikan ke RSPAD Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono yang meninjau lokasi ledakan tak lama setelah peristiwa terjadi menyatakan ledakan itu disebabkan oleh granat asap.
Pihak Puslabfor saat ini sedang memeriksa serpihan sisa ledakan yang menjadi petunjuk utama untuk mengetahui pemicu ledakan yang melukai dua orang anggota TNI.
Baca Juga: 2 Tentara Korban Ledakan Granat Monas Belum Bisa Diperiksa
Tag
Berita Terkait
-
Tentara Jadi Korban Granat Asap di Monas, Polisi Akan Koordinasi dengan TNI
-
Granat Asap Meledak di Monas, Polda Metro: Bukan Milik Polisi
-
ASN Resign setelah Kerja 14,5 Tahun dan 4 Berita Lainnya
-
9 Fakta Terbaru Ledakan di Monas hingga Lukai 2 TNI
-
Granat Asap Meledak di Monas, Anies Minta Petugas Lakukan Penyisiran
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Viral! Oknum Patwal PM Kawal Mobil Mewah Diduga Picu Kecelakaan, Ini Videonya!
-
KPK Kaji Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis di Tengah Ancaman Korupsi
-
Tahan Tangis, Ibu di Papua Bongkar Borok Rasisme di Sekolah dan Tuntut Pelaku Dikeluarkan
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan ABG Perempuan di Cilincing: Dijebak, Dicekik, Lalu Dilecehkan
-
Perempuan dan Diskriminasi Berlapis dalam Catatan Pelanggaran HAM di Indonesia
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana