Suara.com - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman mengatakan pemerintah akan terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk pihak Universitas yang menjadi tempat studi WNI di Wuhan, China. Diketahui, pemerintah akan mengevakuasi WNI di Wuhan dalam waktu 1 X 24 jam.
"Iya semua (termasuk Universitas). Kan ini urusannya antar pemerintah, kemudian provinsi, termasuk izin dari Wuhan kan," ujar Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (31/1/2020).
Pernyataan Fadjroel menyusul instruksi Presiden Jokowi untuk mengevakuasi WNI di Wuhan, Hubei, China lantaran merebaknya virus corona di China.
Fadjroel menyebut dari data Pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok cabang Wuhan per tanggal 24 Januari, sebanyak 93 jumlah mahasiswa Indonesia ada di Wuhan.
"Di sana dinyatakan bahwa jumlah mahasiswa dan WNI di Wuhan 93 orang per 24 Januari waktu Wuhan," ucap dia.
Pemerintah kata Fadjroel, juga terus memantau perkembangan mahasiswa di Wuhan.
Fadjroel mengatakan mahasiswa Indonesia di Wuhan juga telah meminta keperluan evakuasi dan meminta menyelesaikan proses administrasi dengan universitasnya masing-masing.
"Ini saja mereka meminta keperluan evakuasi, meminta menyelesaikan semua persoalan administrasi, persoalan macam-macam, supaya bisa nanti bersama-sama," ucap dia.
Pemerintah kata Fadjroel, juga sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 133,2 juta untuk kebutuhan logistik para WNI di Hubei.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Google Tutup Sementara Kantor di China
Dana tersebut agar dimanfaatkan para mahasiswa untuk membeli kebutuhan makan sehari-hari.
"Pemerintah sudah mengalokasikan dana Rp 133,2 juta rupiah untuk logistik WNI di Hubei agar dimanfaatkan oleh mahasiswa membeli makanan dan kebutuhan sehari-hari karena dalam kondisi karantina," ucap dia.
Lebih lanjut, pemerintah jugah telah mengirimkan masker n95 kepada WNI di Wuhan, Hubei, China.
"Dan sekaligus juga Kemenlu dengan BNPB mengirimkan masker n95 yang ditujukan ke Hubei dan ke Wuhan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru