Suara.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah menyarankan Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran untuk mengevaluasi sistem drainase di Underpass Gandhi Kemayoran yang sudah dua kali dilanda banjir sejak awal tahun 2020.
Penanganan banjir rutin di Underpass Gandhi Kemayoran dilakukan PPK Kemayoran. Karena kewilayahan, Pemprov DKI melalui Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan menurunkan lima unit mobil pompa untuk membantu penyedotan air
"Untuk PPK Kemayoran, saya sarankan drainase mesti dievaluasi," kata Saefullah di lokasi banjir PPK Kemayoran, Minggu (2/2/2020).
Sekda menegaskan banjir berulang di Underpass Kemayoran harusnya menjadi evaluasi dan perbaikan di sistem pompa air.
"Pompa di bawah Underpass harus dihitung ulang kapasitasnya, harus melebihi debit air yang masuk," kata Sekda.
Selain itu, kata Sekda, ada ketidakberesan di sistem aliran air karena masih ada air yang jatuh dan dibuang di Underpass Kemayoran.
"Kemayoran harus punya sistem polder sendiri, seperti di Ancol yang tidak ada masalah saat ini," kata Sekda. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?