Suara.com - Presiden Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat telah membunuh Qassim al-Raymi, pemimpin kelompok al-Qaida di Semenanjung Arab (AQAP), dalam operasi melawan terorisme di Yaman.
"Di bawah komando Rimi, AQAP melakukan kekerasan terhadap warga sipil di Yaman dan berupaya meluncurkan sekaligus menginspirasi sejumlah serangan melawan Amerika Serikat dan pasukan kami," kata Trump melalui pernyataan.
"Kematiannya semakin melemahkan AQAP dan pergerakan al-Qaida secara global serta membuat kami untuk segera melenyapkan ancaman kelompok ini terhadap keamanan nasional kami," katanya. Trump tidak menyebutkan kapan pastinya Raymi tewas.
Amerika Serikat menganggap AQAP sebagai salah satu cabang paling mematikan dari jaringan al-Qaida, yang didirikan oleh Osama bin Laden.
Sejumlah laporan di Yaman dalam beberapa hari belakangan menunjukkan bahwa Raymi tewas dalam serangan pesawat nirawak di Kota Marib. Reuters tak dapat memverifikasi laporan tersebut.
Sementara itu, seorang pejabat pemerintah Yaman mengatakan kepada Reuters bahwa telah terjadi serangan pesawat nirawak di kota Marib tetapi bukan Raymi yang terbunuh.
Sumber: Reuters/Antara
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi