Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin masyarakat mulai mengelola sampahnya sendiri. Jika hal ini dilakukan, sampah rumah tangga di tiap lingkungan disebutnya akan berkurang sebanyak 30 persen.
Hal ini diungkap Anies saat mengunjungi Kampung percontohan Sampah Tanggung Jawab bersama (Samtama) di Cempaka Putih dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020.
Anies menjelaskan pihaknya sedang membuat rancangan besar atau road map mengenai pengeloalaan sampah di Jakarta. Namun rancangan ini butuh keterlibatan masyarakat di dalamnya.
"Target dari pengelolaan sampah adalah terjadinya pelibatan masyarakat untuk pengelolaan sampah," ujar Anies di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020).
Nantinya sampah yang dikelola mencakup banyak unsur, dari rumah tangga, lingkungan sampai pemerintah. Namun road map bentukan pihaknya ini ingin 30 persen sampah rumah tangga dikelola sendiri oleh masyarakat.
"Kita akan menyaksikan sampah itu dipilih, dipilah, diolah. Jadi kita memastikan di kampung-kampung terjadi pemilihan, pemilahan, pengolahan. Sebagian akan bisa diolah di lingkungan masing-masing," jelasnya.
Sementara itu, 70 persen sisanya tidak harus diolah sendiri oleh masyarakat jika memang tidak bisa.
Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI disebutnya akan membawa sampah sisanya untuk kembali diolah di tempat lain.
"Dengan proses seperti ini maka akan terjadi pengurangan jumlah sampah yang dibawa ke TPA. Berapa berkurangnya? ditargetkan 30 persen berkurang," pungkasnya.
Baca Juga: Ada Sayembara Penangkap Pembuang Sampah di Selokan Mataram, Hadiahnya Uang
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!