Suara.com - Polisi telah mengantongi data komplotan pembegal petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum atau PPSU bernama Suminan (58).
Pria lanjut usia itu sebelumnya menjadi korban begal motor dan ponsel di Jalan Letjen Suprato, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/2) lalu.
Kapolsek Metro Cempaka Putih Komisaris Sutrisno mengungkapkan, telah mengantongi identitas komplotan pembegal tersebut yang diprakirakan berjumlah empat orang.
Kekinian, Sutrisno mengatakan pihaknya telah memburu pelaku komplotan pembegal tersebut.
"Masih dikejar (pelaku begal), identitas jelas empat orang," kata Sutrisno saat dikonfirmasi, Jumat (28/2/2020).
Berkenaan dengan itu, Sutrisno mengaku optimis dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera menangkap para pelaku tersebut.
"Insya Allah 1-2 hari ini tertangkap," tegas Sutrisno.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto menuturkan peristiwa tersebut bermula ketika Suminan tengah bertugas membersihkan jalan.
Tiba-tiba sekira pukul pukul 04.00 WIB saat Suminan hendak mengambil foto untuk laporan hasil pekerjaannya komplotan pembegal tersebut datang.
Baca Juga: Detik-detik Begal Payudara di Tambaksari Surabaya, Makan 4 Korban Perempuan
"Korban saat itu usai menjalankan tugasnya sebagai petugas PPSU," kata Heru kepada wartawan, Rabu (26/2/2020).
Berdasar keterangan korban, kompolotan pembegal tersebut berjumlah empat orang yang sebagian besar merupakan pemuda.
Mereka menggunakan sepeda motor dan mengancam korban dengan sebilah celurit untuk menyerahkan handphone.
"Pelaku mengacungkan senjata tajam jenis celurit, dibarengi dengan ucapan dari salah satu pelaku yang membawa senjata tajam dengan nada keras meminta menyerahkan handphone," tutur Heru.
Heru lantas mengungkapkan bahwa Suminan sempat berusaha melawan kelompok pembegal tersebut. Hanya saja korban kewalahan menghadapi komplotan pembegal tersebut yang menggunakan senjata tajam.
"Korban di sabet dengan senjata tajam di bagian belakang sebanyak dua kali. Sehinga korban mengalami luka di bagian pinggang belakang," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Pengakuan Mistis Andre, Pembegal Angkot di Bandung Pakai Jenglot
-
Detik-detik Begal Payudara di Tambaksari Surabaya, Makan 4 Korban Perempuan
-
Viral Aksi Begal Payudara di Surabaya, Pelaku Incar Mahasiswi dan Pelajar
-
Selain Dibegal, Pasukan Orange Anies Juga Dibacok
-
Pasukan Orange Dibegal di Cempaka Putih, Motor dan HP Dirampok
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap