Suara.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengimbau pada masyarakatnya untuk tidak berpergian sementara waktu ke negara tetangga, khususnya ke Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Thailand.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk membatasi kegiatan kegiatan yang tidak perlu, khususnya dengan negara tetangga," ujar Edy di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/3/2020).
Pernyataan Edy menyusul dua warga asal Depok, Jawa Barat, yang positif terjangkit virus corona. Keduanya kekinian tengah diisolasi di ruang khusus RS Pusat Penyakit Infeksi Prof dr Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara.
Edy menuturkan, Indonesia sangat dekat dengan tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Thailand. Pasalnya beberapa warga di negara tersebut sudah terkena virus corona.
Ia kemudian mengimbau masyarakat untuk melakukan pengamanan diri untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Karena kita dekat ke Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand itu yang kita imbau kepada masyarakat untuk melakukan pengamanan diri sehingga tercegah dari wabah," tutur dia.
Tak hanya itu, Edy kemudian menyebut Presiden Jokowi juga mengimbau agar masyarakat waspada corona.
Setelah dua WNI dinyatakan positif corona, Edy meminta warga tak boleh stress karena adanya virus corona di Indonesia.
"Beliau (Jokowi) menyampaikan waspadai hati-hati dan jangan sampai kita ceroboh. Namun demikian masyarakat tidak boleh menjadi stres menjadikan gundah, menjadikan kesulitan," katanya.
Baca Juga: Muhammadiyah Siapkan 15 Rumah Sakit Tangani Pasien Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera