Suara.com - Jumlah pasien yang diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. dr Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara kembali bertambah. Total ada 9 pasien dengan rincian dua pasien positif dan 7 pasien dalam pengawasan.
Pasien ke-9 yang kekinan berada di ruang isolasi masuk ke RSPI Sulianti Saroso pada Selasa (3/3/2020) kemarin siang.
"Jadi saat ini sudah ada total 9 yang dirawat di ruang isolasi ketat. Yang dua sudah positif," kata Direktur Utama RSPI Prof. dr Sulianti Saroso Mohammad Syahril di kantornya, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020).
Meski demikian, Syahril tak merinci pasien ke-9 ini berasal dari rumah sakit mana. Dia hanya menegaskan, seluruh pasien yang berada di ruang isolasi RSPI Prof. dr Sulianti Saroso berada dalam pengawasan ketat.
"Jadi saat ini sudah ada total 9 yang dirawat di ruang isolasi ketat," sambungnya.
Syahril mengatakan, ada lima yang pernah berkontak langsung dengan dua pasien positif. Sementara, dua pasien lainnya masih di tracking riwayat tertularnya virus mematikan tersebut.
"Dari sekian pasien ini ada lima yang kontak dengan pasien dengan sebelumnya, dan dua lagi tracking karena ada riwayat dari daerah yang diduga endemis. Hari ini kami menunggu hasilnya sampai besok laboratorium yang akan diumumkan pada media semua," kata Syahril.
Berikut urutan masuknya pasien suspect Virus Corna yang dirawa di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso:
Minggu (1/3/2020): Dua pasien asal Depok, Jawa Barat dengan rincian ibu berusia 64 tahun dan puterinya berusia 31 tahun masuk dan dinyatakan positif.
Baca Juga: Viral Pasien Positif Corona Tak Diberitahu Kondisinya, Ini Kata Dirut RSPI
Senin (2/3/2020) sore: Dua orang yang merupakan Tukang Kebun dan Pembantu Rumah Tangga masuk dan malamnya langsung dipulangkan karena dinyatakan negatif.
Senin (2/3/2020) malam: Masuk empat pasien baru rujukan dari rumah sakit swasta. Keempat pasien mengeluh batuk, demam, hingga sakit tenggorokan sehingga harus diisolasi.
Selasa (3/3/2020) pagi: Masuk dua pasien rujukan dari salah satu rumah sakit di Jakarta. Namun, tidak merinci nama rumah sakit yang dimaksud.
Selasa (3/3/2020) siang: Pasien ke-9 masuk ke ruang isolasi RSPI Prof. dr Sulianti Saroso.
Berita Terkait
-
Curhatan WNI Corona, RSPI: Pasien Tak Diberitahu Sebelum Presiden Umumkan
-
Pos Pemantauan Virus Corona RSPI Sulianti Saroso
-
12 Warga Indonesia Pembawa WN Singapura Positif Corona Dikarantina di Kapal
-
Besok, Semua Pegawai KPK dan Terperiksa Akan Diperiksa Suhu Tubuhnya
-
Satu Suspect Virus Corona di RSUD Kota Depok, Ternyata Warga Jakarta
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui