Suara.com - Seorang alumni Universitas Wuhan, Tiongkok mengungkapkan tips karantina dan kondisi selama dua bulan di China. Melalui akun instagram @chen_minzi, ia membagikan pesan singkat dengan seorang teman yang berada di Wuhan saat pandemi corona mewabah.
"Dalam kesempatan ini saya hanya ingin konfirmasi dan membagikan beberapa tips mengenai isolasi diri terkait tindakan pencegahan penyebaran virus corona," tulisnya pada Rabu (18/3/2020).
"Tips ini saya dapatkan dari senior waktu menjadi mahasiswi S2 di Wuhan University, Wuhan, Tiongkok," tambahnya.
Melalui pesan singkat, teman dari Wuhan itu menyarankan untuk jangan keluar rumah, stand by masker, rajin cuci tangan, hingga tips yang benar menggunakan toilet duduk.
"Suruh keluarga jangan keluar rumah dulu, lakukan isolasi diri di rumah, sebisa mungkin stand by masker, jangan makan makanan mentah, setelah pakai WC tutup dulu baru disiram, rajin cuci tangan" balas teman @chen_minzi melalui pesan singkat.
Selain itu, ia juga menambahkan tips jika terpaksa harus keluar rumah.
"Pergi keluar pakai topi, masker, dan sarung tangan. Rambut dan bulu-bulu di tubuh sangat mudah dihinggapi virus," balasnya.
"Begitu pulang ke rumah, sebelum masuk semprot disinfektan dulu ke seluruh tubuh, terutama sepatu bagian bawah, jaket, sepatu langsung dijemur di tempat yang terkena sinar matahati dan langsung mandi," tambahnya.
Akun @chen_minzi kemudian menanyakan bagaimana bisa temannya tidak bosan dikarantina di rumah selama dua bulan.
Baca Juga: Bantu Lawan Virus Corona, WhatsApp Luncurkan Pusat Informasi COVID-19
"Makanya hampir gila, sekarang udah mulai kerja, work from home," balasnya lagi.
@chen_minzi menuturkan, bahwa karantina banyak membuat orang bosan. Di Bandung bahkan, masih banyak orang yang kesana-kemari.
"Harus dihentikan, aku bilangin ya, sekalinya kamu kena virus ini paru-paru kamu bakalan rusak serusak-rusaknya. Orang-orang yang sembuh juga mengalami kerusakan paru-paru, sangat berpengaruh pada pernapasan dan saat kamu kerja berat," tagas teman @chen_minzi.
"Orang-orang harus lebih waspada, sekuat tenaga mengingatkan keluarga. Kalau yang lain kita tidak cukup kuat mengontrolnya," imbuhnya lagi.
@chen_minzi kemudian menyatakan, bahwa banyak warga yang berlibur setelah pemerintah Indonesia menganjurkan isolasi diri.
"Kalian belum mencapai lonjakan terbesarnya, mungkin dalam waktu dua minggu ke depan. Jaga keluargamu sebaik mungkin," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf