Suara.com - Cadangan Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas medis melawan virus corona atau covid-19 sebanyak 19 ribu. Jumlah tersebut dirasa belum cukup, mengingat saat ini lebih dari 1.000 orang dinyatakan positif corona.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan jumlah APD tersebut dirasa belum cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh tenaga medis yang bekerja.
Mahfud memperkirakan pemerintah masih memerlukan ratusan ribu hingga jutaan APD dengan memperhitungkan kondisi yang paling buruk terjadi.
"Menurut rapat tadi kalau diperkiran secara pesimis misalnya situasi ini kan berlangsung sampai sekian bulan itu kita memerlukan jutaan," kata Mahfud melalui sambungan teleconference dari kediaman dinasnya di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Jumat (27/3/2020).
Mahfud mengakui kalau awalnya pemerintah sempat cemas akan kekurangan stok APD bagi tenaga medis. Namun, kecemasan itu hilang semenjak pemerintah bisa mendapatkan stok APD dari produksi dalam negeri dan luar negeri.
Selain itu, pemerintah juga akan mendapatkan ventilator yang disebutkannya menjadi rebutan di negara-negara yang terpapar Covid-19.
"Menurut catatan memang yang gagal sembuh itu mereka yang tidak kebagian ventlator karena masih antri dan sebagainya barangnya kurang. Nah ini akan sedang kita datangkan, banyak di luar negeri juga yang enggak kebagian ventilator," pungkasnya.
Angka kasus positif virus corona yang terjadi di Indonesia terus melonjak tajam. Hingga hari Jumat (27/3/2020), total ada 1046 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Artinya, ada penambahan sebanyak 153 kasus baru. Sebelumnya, data per-Kamis(26/3/2020) terdapat 893 pasien positif Covid-19.
Baca Juga: Ngotot Buka saat Wabah Corona, 3 Tempat Karaoke di Kudus Disegel Aparat
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar