Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenang sosok musisi Glenn Fredly yang tutup usia, Rabu (8/4/2020). Ganjar mengaku Glenn sempat marah kepada dirinya.
Cerita tersebut diungkapkan Ganjar melalui unggahan di akun Instagram terverifikasi miliknya @ganjar_pranowo, Rabu (9/4/2020).
Dalam unggahan tersebut, terdapat dua foto yang menampilkan kebersamaan Ganjar bersama Glenn. Saat itu, Ganjar menjadi bintang tamu acara Glenn & Tompi yang disiarkan Narasi TV.
Tampak dari salah satu unggahan, keduanya berfoto bersama musisi Tompi dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Melalui narasi unggahan tersebut, Ganjar kemudian menceritakan momen saat Glenn marah kepada dirinya di media sosial.
Tanpa menyebut waktu dan penyebab kejadiannya, Ganjar mengatakan, saat itu Glenn mempermasalahkan acara buka bersama di Jawa Tengah yang turut dihadiri oleh istri Gus Dur, Sinta Nuriyah.
"Suatu ketika @glennfredly309 pernah marah besar ke saya via twitter karena acara buka bersama Ibu Sinta Nuriah di salah satu kota di Jateng yang dipersoalkan," tulis Ganjar, seperti dikutip Suara.com.
Tak ingin masalah tersebut berlarut-larut, Ganjar kemudian berusaha menghubungi Glenn melalui sambungan telepon. Semenjak saat itu, keduanya kemudian saling mengenal satu sama lain.
"Saat itulah akhirnya saya bisa telepon Glenn untuk menjelaskan, akhirnya kami saling kenal," imbuhnya.
Hingga pada akhirnya, Ganjar berkesempatan menjadi bintang tamu acara yang dipandu oleh Glenn dan sahabatnya, Tompi.
Setelah berbincang bersama, Ganjar menyebut Glenn adalah sosok yang cerdas. Kesan tersebut menjadi kenangan tersendiri bagi Ganjar.
"Ngobrol sana sini yang penuh inspirasi. Cara dia bertanya menohok tapi sangat cerdas. Itulah kenangan saya pada sosok Glenn Fredly," ungkap Ganjar.
Tak lupa, di akhir narasinya, Ganjar memanjatkan doa untuk kepergian Glenn Fredly.
" Dan lagunya: ... akhir cerita cinta, menjadi back sound mengiringi kepergiannya. Saya berdoa utukmu kawan.. selamat jalan," kata Ganjar.
Anies Baswedan Kenang Glenn Fredly: Ia Musisi yang Aktivis
Berita Terkait
-
INFOGRAFIS: Mengenal Meningitis, Penyakit Radang Selaput Otak
-
Glenn Fredly Meninggal, Fajar Alfian: Indonesia Kehilangan Musisi Terbaik
-
Ratusan Orang Iringi Jenazah Glenn Fredly
-
Jenazah Glenn Fredly Dimakamkan, Tangis Keluarga dan Kerabat Pecah
-
Bersama Kereta Merta Ini, Glenn Fredly Menuju Peristirahatan Terakhir
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara