Suara.com - Edhie Baskoro Yudhoyono alias ibas, putra bungsu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dikecam karena menjalani tes corona alias Covid-19 di rumahnya.
Keluarganya diusik, istri Ibas, Siti Ruby Aliya Rajasa yang juga ikut tes tersebut tidak tinggal diam. Dia menjawab kritik warganet di kolom komentar akun Instagram milik Ibas, @ibasyudhoyono.
Mulanya, seorang pengguna Instagram mengkritik tes corona di kediaman Ibas. Menurut warganet itu, rapid test adalah barang langka cum mahal. Sementara, Ibas mendatangkannya ke rumah.
Warganet itu mengkritik, semestinya dalam kondisi prihatin, orang-orang yang kaya dan sehat mengalah untuk rakyat dan negara, bukan malah pamer eksklusivitas.
"APD, masker/disinfektan, apalagi rapid test adalah barang mahal dan langka. Negara mati-matian membutuhkan untuk digunakan dengan skala prioritas (tracing). Dalam kondisi prihatin seperti ini, lebih elok yang 'kaya & sehat' mengalah untuk rakyat dan negara. Bukan terkesan borju dan pamer eksklusivitas dengan rapid test pribadi dengan mendatangkan tim media khusus ke rumah," ujar warganet tersebut.
Komentar itu membuat Aliya Rajasa angkat bicara. Aliya meminta warganet itu mengontak Rumah Sakit Pusat Pertamina yang menyediakan fasilitas homecare. Siapapun, kata dia, bisa menentukan jadwalnya masing-masing.
"Sudah jadi keharusan dari negara untuk menyediakan tes sebanyak-banyaknya bahkan kami berjibaku agar tes tersebut lebih mudah diakses oleh RS rujukan sebanyak-banyaknya. Jadi dari tracing menjadi preventing yang tadinya langka harusnya semakin tidak langka," tulis Aliya Rajasa melalui akun Instagram @ruby_26.
Aliya Rajasa emosi disebut borju dan pamer ekslusivitas seperti yang ditulis warganet tersebut, Menurut dia, warganet itu terlalu jauh pemikirannya ke arah situ.
"Jadi Jauh amat pak mikirnya sampai pakai kata-kata: terkesan borju, pamer eksklusivitas. Wow baru dengar saya kata-kata seperti itu dari Anda Pak RAJA," tulis Aliya.
Baca Juga: Ibas Yudhoyono dan Keluarga Jalani Tes Swab Corona, Malah Tuai Kecaman
Emosi Aliya dibalas oleh si warganet. Dia minta Aliya jangan marah dikritik. Sebab dia hanya berharap dalam kondisi seperti ini, tokoh masyarakat memberi contoh yang bijak.
"Tidak perlu dikit-dikit uplod sesuatu yang rakyat miskin tak mampu lakukan. Orang miskin tidak bisa mendatangkan tim medis untuk rapid test di rumah dan jangan sedikit-sedikit salahkan negara, negara pasti melakukan terbaik di tengah-tengah keterbatasannya," tulis warganet tersebut.
Di akhir komentar, warganet itu menuliskan, "Semoga keluarga Ibas diberikan rahmat samawa kakek nenek mimi mintuno sukses sehat bahagia lahir batin dunia akhirat dan menjadi teladan bangsa."
Sebelumnya, Ibas menjalani pemeriksaan virus corona. Aksi tersebut malah menuai kecaman keras dari warganet.
Ibas, panggilan akrab Edhie Baskoro Yudhoyono, mengunggah momen saat ia menjalani pemeriksaan virus corona dengan cara swab atau usap. Seluruh anggota keluarganya juga menjalani tes tersebut.
"Sangat tidak mudah dan menyenangkan #diWaktuItu, walaupun dinyatakan negatif dari corona virus alhamdulillah," kata @ibadsyudhoyono seperti dikutip Suara.com, Senin (13/4/2020).
Berita Terkait
-
WHO Sebut Tak Semua Pasien Covid-19 Kebal dari Infeksi Kedua
-
Gara-Gara Corona, Stok Darah PMI Kulon Progo Menurun 85%
-
Selama Corona, Dokter Ini Manfaatkan Bagasi Mobil Sebagai Rumah Sementara
-
Virus Corona Bermutasi, Ilmuwan Khawatir Pengembangan Vaksin Sia-sia
-
Tetap Sehat, Ini Cara dan Jenis Olahraga yang Meningkatkan Imun Tubuh
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Chairul Tanjung Turun Gunung, Trans7 Resmi Hentikan Program Xpose Usai Dituding Lecehkan Kiai
-
Sentra Fauna Lenteng Agung Siap Gantikan Pasar Barito, Ini Pilihan Transportasi dan Cara Aksesnya!
-
Ramalan Jonan Terbukti! Menkeu Tolak Bayar Utang Whoosh, Mahfud MD Ungkap Borok Proyek Jokowi
-
KPK Buka Lowongan Kerja! Direktur Penyelidikan dan 5 Posisi Penting Dibuka untuk PNS
-
Cak Imin: Efisiensi Anggaran di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo Berdampak Luar Biasa
-
Trans7 Minta Maaf Usai Dianggap Lecehkan Kiai dan Pesantren: Program Kontroversial Dihentikan!
-
Potensi Jadi Tersangka! Terungkap Bentuk Ancaman DJ Panda ke Erika Carlina
-
Balik Jabat Kepsek SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria Girang usai Dimaafkan Ortu Siswa: Alhamdulillah
-
Geger Kasus Ammar Zoni, DPR Panggil Ditjen PAS Bahas Peredaran Narkoba di Lapas
-
Istana Dukung PSSI Pecat Patrick Kluivert Usai Gagal ke Piala Dunia 2026