Suara.com - Beredar video seseorang yang tega menipu pekerja seks komersial (PSK) di pinggir jalan dengan modus membagikan nasi kotak. Publik dibuat geram dengan ulah tersebut.
Video aksi tak bertanggung jawab tersebut kekinian tersebar di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Twitter @jakartakers belum lama ini.
Tampak dari rekaman berdurasi 30 detik tersebut, tangan seseorang menawarkan nasi kotak kepada PSK di sebuah jalan yang tidak diketahui lokasi pastinya
Laki-laki itu lalu berkata, "Nih mbak buat bareng-bareng, bagi lho ke temen-temennya".
Tak berselang lama, seorang PSK menerima beberapa nasi kotak yang diikat dengan tali tersebut lalu berjalan menghampiri temannya.
Namun tak lama, pemberi nasi kotak justru menunjukkan ulah tak terpuji. Sambil meninggalkan lokasi, laki-laki dalam video berkata jika nasi kotak tersebut kosong alias hanya kardusnya saja.
"Ya, itu nasi kosong. Buka-buka," ucapnya sambil tertawa.
PSK yang tengah membuka nasi kotak itupun tak pelak dibuat kesal. Ia lalu melempar kardus nasi kotak tersebut ke arah orang yang menipunya.
Kontan saja, ulah laki-laki yang mengelabuhi PSK dengan nasi kotak kosong itupun mendapat kecaman dari warganet.
Mereka yang menyaksikan video turut dibuat sakit hati dengan ulah iseng tersebut, hingga memberikan cibiran kepada pelaku.
Baca Juga: Paris Memanas di Tengah Pandemi Corona, Polisi Pelaku Rasisme Diperiksa
Seperti akun @throatyvoice yang mengatakan, "Bener banget sih, udah ada sekolah gratis dari program BOS untuk pemenuhan pendidikan gratis hingga 9 tahun. Tapi attitude masyarakatnya tetep aja lebih primitif dari monyet di hutan. Maaf, aku sakit hati,"
"Tolong lah jangan nyakittin siapapun,taburlah cinta kasih kepada siapapun, tanpa pandang profesi dia apa, ras atau suku dia apa. Ga lucu bercanda kayak gitu," timpal @HiJanuary_.
Adapaun @Kimhaneu1789 juga turut dibuat kesal dan berkomentar, "Ini mas masnya kudu disuruh banyak - banyakin istigfar dah, gak ada lucu lucunya jokes lo begitu mas. Mengaku manusia, tp tidak bisa memanusiakan manusia lain, tobat mas".
Berita Terkait
-
Aksi Pemotor Tiru Gaya Pembalap MotoGP, Endingnya Bikin Tepuk Jidat
-
Dikecam, Foto Bupati Klaten di Paket Bantuan Corona Kemensos RI
-
Curhat Polisi Militer Saat Cari Takjil di Bulan Ramadhan, Kocak Abis
-
Dijaga Pria Tampan dan Seksi, Toko Durian Ini Buat Pelanggan Wanita Meleleh
-
Viral Truk Kontainer Bawa Penumpang di Saat Larangan Mudik, Miris Lihatnya
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara